Launching Buku Antologi Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan untuk Anakku

Setiap orang memiliki momen dalam hidupnya untuk tersenyum dan juga menangis. Tak ada manusia yang tak pernah merasakan pahit getir hidup ini. Beruntung bila orang yang sedang terpuruk dalam kesedihan bertemu dengan satu lingkungan tepat. Misalnya, sesuatu yang bisa membuatnya tersadar bahwa ia tak sendiri, bahkan bisa jadi ada orang di luar sana yang memiliki problem lebih besar daripada yang tengah ia rasakan saat ini.

Teh Indari Mastuti, selaku Founder Indscript Creative membuka acara launching buku antologi dengan penuh energi. Pagi yang sedikit mendung hari itu, seolah menghangat.

Senyuman di Balik Air Mata

Senyuman di Balik Air Mata

Kisah pertama disampaikan oleh Pak Androl berjudul Mau Kaya??? Yuk Jadi Pemulung. Beliau menceritakan tentang Bu Sedati, salah seorang binaannya yang seorang pemulung. Dari sosok sang pembina, Bu Sedati mengambil pembelajaran bahwa ada satu perilaku efektif yang diajarkan di perusahaan tempatnya bekerja, yakni dapat dipercaya.

Ada seorang Ibu yang diberikan ujian oleh Allah Swt. dan kemudian dia tetap bisa berusaha dan optimis. Perilaku dapat dipercaya ini yang menjadi pegangan Ibu Sedati yang awalnya menjadi pemulung ia berhasil memperlihatkan perilaku jujur, sehingga teman-temannya mulungnya dapat dipercaya.

Nah, kemudian ibu Sedati ini juga melakukan suatu inovasi ya bahwa kalau berusaha Katakanlah jadi pemulung ya selamanya jadi pemulung.

Menurut Bu Sedati, meskipun seorang pemulung, seseorang tidak harus terpaku pada keadaan tersebut. Namun bagaimana caranya agar dapat meningkatkan pendapatan dengan menggerakkan teman-teman sesama pemulung. Berbekal sifat dapat dipercaya, Bu Sedati berhasil menjadi pengusaha barang rongsokan.

Dari memulung ini, omset Bu Sedati bisa mencapai puluhan juta. Siapa sangka akhirnya Bu Sedati berhasil umroh berkat inovasi tersebut. Masyaallah.

Bu Sedati tidak sendiri dalam usahanya, tetapi ia memberdayakan teman-temannya bertumbuh.

Berusaha dan kekuasaan Allah menjadi energi Bu Sedati untuk mengalami lompatan luar biasa dalam hal pendapatan.

Dalam perjalanan hidup Bu Sedati akhirnya terbitlah Senyum dibalik Air Mata, seperti judul buku antologi ini. Saat Bu Sedati hendak pergi umroh, ia diantar oleh teman-teman sesama pemulung. Tangis haru tak bisa dibendung lagi.

Memang, semua usaha akan berbuah indah pada waktunya. Bu Sedati berhasil membuktikan.

Meski dalam pencapaian tentu saja tak mudah. Beberapa kali ia hampir patah, tetapi kemudian Pak Androl, selaku pembina kembali mengingatkan motivasinya untuk umroh, sehingga Bu Sedati bisa bangkit dan terus melaju.

Pesan Untuk Anakku

Pesan Untuk Anakku

Selanjutnya acara launching buku antologi berlanjut pada buku antologi kedua. Dalam buku antologi ini terpilih dua orang penulis, yakni Bu Daumi Rahmatika dengan kisah berjudul Anakku, You are My Inspiration dan Bu Minarni yang menuliskan kisah berjudul Sebaik-baik Manusia Adalah yang Bermanfaat bagi Manusia Lainnya.

Berbicara dengan haru, Bu Maria merangkai kalimat yang sungguh inspiratif. Beliau mengungkapkan ia menemukan satu ayat Alquran yang menurutnya tepat buat buat anak-anak.

Beliau berharap semoga tulisan tersebut bisa dibaca dan dipahami oleh anak-anaknya. Semoga buku ini menjadi warisan terbaik bagi buah hati.

Nasihat dan ilmu yang bermanfaat akan menjaga anak-anak, ungkap beliau mengakhiri sesinya.

Selanjutnya Bu Nurul Jannah. Ini adalah antologinya yang keempat. Beliau yang baru saja mantu pada 1 September kemarin mengirimkan tulisannya yang khusus ditujukan untuk anaknya yang akan melepas masa lajang. Tak dapat ditahan, sang anak menangis haru saat membaca tulisan sang Ibunda yang memang ditujukan khusus.

Meski mengaku mendapat kesulitan saat menulis, tetapi Bu Nurul tetap lanjut menunaskan tulisan. Beberapa kali ia tulisan tersebut terpenggal penulisannya karena air mata tak bisa berhenti saat tulisannya menangkap momen-momen istimewa nan haru untuk dituliskan.

Ibu Nurul yang begitu kuat dalam pengasuhan dua anaknya ini sukses membuat anaknya mengatakan ia akan menjadikan Ibunda sebagai role model dalam kehidupan selanjutnya.

Launching buku antologi Senyuman di Balik Air Mata dan Pesan untuk Anakku yang berlangsung pada 03 September lalu ini sukses memancarkan energi baru bagi semua yang terlibat di dalamnya.

Bagi Sahabat yang ingin menyerap energi dari kedua buku seharga Rp129.000,00 per eks ini bisa menghubungi masing-masing penulis atau DM akun Instagram @indscript.creative, ya!

Indscript Creative, Ruang Bertumbuh Agar Impian Kukuh


Indscript Creative


Indscript Creative menyediakan ruang bertumbuh yang sangat luas bagi para anggotanya. Sekolah Perempuan berupaya terus menjadi inspirasi bagi para penulis perempuan untuk tak pantang menyerah berdaya melalui tulisan.

Indscript Creative mewadahi para anggota untuk terus berkarya, salah satunya adalah melalui kelas menulis buku. Yakinkan diri bahwa buku kita Pasti Terbit! bersama Indscript Creative. (*)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url