Rekomendasi Aplikasi Kolaborasi Project Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Tim

Omong-omong tentang kerja sama untuk membuat sesuatu saya punya beberapa kisah. Mulai dari yang hasilnya luar biasa indah sampai ada juga yang bikin marah.

Rupa Cerita Kolaborasi

Rupa Cerita Kolaborasi


Cerita pertama saat saya dan adik membuat buku-buku kami jadi terlihat lebih rapi. Kami berkolaborasi menyusun buku, menempel gambar, menambahkan beberapa aksesoris sehingga ruangan berukuran 3x3 itu terlihat mirip perpustakaan mini. Ini adalah sebuah tempat yang sudah lama kami idamkan. Akhirnya jadi kenyataan berkat kerja sama.

Ada lagi kisah saat kolaborasi yang kami buat malah jadi masalah. Cerita kedua, saya mendapat tugas membuat anyaman tikar dari kertas karton. Karena istilah ‘banyak tangan’ benar juga adanya.

Bukannya cepat selesai malah makin lama karena adik saya salah menyusun anyaman. Cara menyusunnya ada triknya dan dia keukeuh cara yang ia punya yang terbaik. Saat salah, ya, mau nggak mau harus bongkar ulang!

Sedikit kisah saya di atas jadi membuka mata bahwa dalam kolaborasi kita bisa mendapatkan hal di luar ekspektasi, bisa jadi lebih bagus atau sebaliknya. Bagaimana agar kolaborasi membawa banyak manfaat? Yuk , lanjut baca artikel berikut.

Serba-Serbi Kolaborasi

Serba-Serbi Kolaborasi


Kolaborasi dalam proyek sejatinya dapat memberikan banyak manfaat, tetap tak dimungkiri juga bisa memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang mungkin timbul dalam kolaborasi proyek bisa berupa hal-hal seperti berikut ini.

1. Kesulitan Koordinasi

Koordinasi antara anggota tim bisa menjadi sulit. Apalagi jika para anggota tersebar di lokasi berbeda atau memiliki jadwal yang berbeda pula. .

2. Konflik dan Perbedaan Pendapat

Kolaborasi adalah menyatukan beberapa pendapat dari beberapa pemikiran. Konflik dan perbedaan pendapat tak dapat terhindarkan. Hal ini jelas dapat menghambat kemajuan proyek.

3. Keterbatasan Komunikasi

aplikasi proyek


Anggota yang berkolaborasi tentu bisa saja berasal dari ragam bahasa dan budaya. Komunikasi yang tidak efektif bisa menjadi masalah, terutama jika anggota tim menggunakan alat komunikasi yang berbeda.

4. Kesulitan Mengelola Waktu

Masing-masing anggota tentu memiliki kepentingan lain. Koordinasi jadwal pertemuan bisa menjadi sulit karena hal ini.

5. Masalah Teknis

Bisa jadi juga dalam kegiatan kolaborasi diperlukan adopsi alat baru. Ini dapat menyebabkan tantangan teknis karena tidak semua anggota tim menguasai atau bisa belajar menguasai dengan cepat.

6. Kurangnya Tanggung Jawab

Karena terdiri dari beberapa orang dan beberapa pemikiran, bisa jadi sulit untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu atau kegagalan proyek.

7. Ketergantungan pada Orang Tertentu

Dalam beberapa situasi, bisa jadi hanya ada satu anggota tim yang memiliki pengetahuan atau keterampilan. Orang ini ibarat kunci dalam proyek. Lantas bagaimana jika orang ini tidak tersedia atau meninggalkan tim? Wah, tim bisa kacau dan bubar jalan sebelum proyek selesai.

8. Kesulitan Mengelola Perubahan

Dalam perjalanannya, bisa saja terjadi perubahan tujuan, ruang lingkup, atau prioritas proyek yang dapat menyulitkan kolaborasi. Hendaknya, tim bisa mengantisipasi hal-hal semacam ini.

9. Masalah Keamanan Informasi

Sering kali kolaborasi dalam proyek melibatkan pertukaran informasi sensitif. Jika tidak dikelola dengan baik hal ini dapat meningkatkan risiko keamanan data.

10. Berbeda Tingkat Partisipasi

Sudah lumrah dalam sebuah kolaborasi, beberapa anggota tim mungkin lebih aktif atau lebih pasif. Ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam kontribusi dan tanggung jawab. Pada akhirnya terjadi kecemburuan dan bisa jadi berakhir dengan perselisihan.

Namun, kita nggak juga harus patah semangat untuk berkolaborasi walaupun mungkin kekurangan kolaborasi di atas jelas mengintai kita karena kini ada software teknologi sebagai produk Astakona yang menjadi rekomendasi aplikasi kolaborasi project terbaik untuk meningkatkan produktivitas tim.

Lebih Dekat dengan Aplikasi Kolaborasi Project Lark Suite

business tools


Zaman digital membawa banyak perubahan dari manual ke otomatis. Penggunaan business tools untuk membantu keberlanjutan bisnis tentu tak lagi bisa terbantahkan.

Salah satu business tools yang bisa digunakan adalah software Astakona bernama Lark Suite Partner yang merupakan salah satu software teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Era perubahan cepat begini mau nggak mau harus bersedia berinovasi menggunakan software teknologi agar tidak tertinggal dari gerak cepat perubahan. Produk Astakona ini sangat bisa dijadikan pilihan.

Semua aplikasi yang Anda butuhkan, semua ada di Lark, inilah kiranya klaim yang terpampang jelas di website aplikasi proyek dari software teknologi ini.

Lark Suite, Aplikasi Kolaborasi Tim dan Proyek

Lark Suite merupakan aplikasi terkini yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dengan cara meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan keterlibatan organisasi.

Apa Saja yang Ada di Lark Suite?

Melalui bantuan Lark Suite, pebisnis bisa terhubung dengan tim dan mengambil tindakan secara instan dengan messenger

Ketika bergabung dengan grup, seseorang akan segera mengetahui diketahui informasi yang sudah ada di sana. Apabila ingin menanggapi salah satu informasi, pengguna dapat membuat utas untuk diskusi yang terfokus tanpa perlu membanjiri umpan grup.

Lebih rinci tentang software Astakona ini akan dijelaskan dalam poin-poin berikut.

Pengguna bisa terhubung dengan tim dan melakukan tindakan dengan messenger

Kemudahan konversi dari Docs hingga Sheets ke Mindnotes, sehingga setiap ide dapat disinkronkan secara real-time.

Tak ada problem saat berbagi dokumen dalam panggilan selama pertemuan

Mampu secara otomatis mentranskripsi pertemuan video menjadi transkrip yang dapat Anda lihat

Tak akan kehilangan pantauan karena seseorang bisa tetap mengetahui ketersediaan tim dari layar yang sama dengan kalender

Tersedia email pintar dan aman yang terintegrasi dengan lancar dengan bagian lain dari Lark Suite.

Fitur Inti Lark Suite Partner

1. Chat + Meeting

Chat + Meeting


Bagikan pertemuan ke obrolan grup sehingga tim Anda dapat bergabung dalam pertemuan dengan segera dari obrolan.

2. Magic Share

magic share

Kolaborasi dokumen langsung dalam pertemuan video Anda. Baca sesuai kecepatan Anda sendiri.

3. Docs + Everything


Magic Share

Sisipkan blok interaktif seperti jajak pendapat, diagram alur, OKR, dan peta pikiran dalam dokumen.

4. Base

Base

Basis data antar hubungan yang membantu Anda menghabiskan lebih sedikit waktu berkoordinasi, lebih banyak waktu menciptakan.

Penutup

Aplikasi proyek Lark Suite Partner dihadirkan untuk membantu pebisnis yang tak ingin berlarut-larut menunggu untuk sukses. Produktivitas kerja sangat diperlukan dengan penggunaan business tools dan produk Astakona ini merupakan jawaban dari semua problem menggapai impian Anda. Siap menjadi pebisnis melesat? Jangan tunggu waktu karena semua aplikasi yang anda butuhkan, semua ada di aplikasi kolaborasi project Lark Suite Partner! (*)

Next Post Previous Post
10 Comments
  • Alley Hardhiani
    Alley Hardhiani 10 September 2024 pukul 16.52

    Sering dengar Astokona, produk2nya banyak yang inovatif. Kayaknya produk Astokona berupa aplikasi kolaborasi project Lark Suite Partner ini cocok nih buat direkomendasikan di kantor suami.

  • Farahdjafar
    Farahdjafar 10 September 2024 pukul 20.32

    Ini kayak Google meet bukan sih kak? Tapi ini ada rencana kerja gitu di aplikasinya? Aq baru Tau aplikasi ini

  • Dede Diaz Abdurahman
    Dede Diaz Abdurahman 11 September 2024 pukul 11.20

    Aplikasi Lark Suite Partner ini cocok untuk para pekerja yang wfh atau juga sistem remote nih, selain lebih efisien fitur-fiturnya juga cukup relate dengan kondisi permasalahaan saat ini

  • Niwanda
    Niwanda 11 September 2024 pukul 11.58

    Video meeting-nya juga bisa di-record dan disimpan di aplikasi yang sama kah? Ada batasan penyimpanan atau nggak? Soalnya rekaman rapat gini biasanya gede file-nya.

  • Maya Rumi
    Maya Rumi 11 September 2024 pukul 13.47

    wuah patut dicoba nih aplikasi kolaborasi project lark suite partner ini dikantor mba, sepertinya ini bisa menjadi pengganti untuk wag dengan tampilan yang lebih profesional deh mba

  • Dewi Rieka
    Dewi Rieka 11 September 2024 pukul 19.33

    Kolaborasi memang dibutuhkan ya saat ini untuk hasil yang lebih besar dan produktif ya.. aplikasi ini bagus banget karena fiturnya lengkap dan bisa dimanfaatkan oleh satu tim untuk koordinasi

  • Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
    Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 17 September 2024 pukul 12.59

    Sering baca di blog teman-teman sebulan terakhir
    Ternyata memang sangat dibutuhkan untuk kinerja tim agar makin produktif
    Semoga makin jaya nih aplikasinya

  • Slice Of Life
    Slice Of Life 17 September 2024 pukul 14.24

    What??? Lengkap sekali fiturnya,, penasaran apakah aplikasi sebagus itu berbayar atau tidak kak ?

  • Tika Samosir
    Tika Samosir 17 September 2024 pukul 18.37

    Selain itu penting dong yang namanya kreativitas dan idea yang luas dan memiliki rule yang mengarah sesuai kolaborasi ya. Karena apa yang di kolaborasi kan harus jelas tujuannya.

  • lendyagasshi
    lendyagasshi 17 September 2024 pukul 19.33

    Kalau kerja tim memang kudu banget dijaga segalanya yaa..
    Keypoint-nya adalah komunikasi. Dan dengan Aplikasi Kolaborasi Project Lark Suite pastinya menjadi terbantu sekali. Semua informasi bisa dua arah dan ada masukan atau feedback positif dari anggota tim yang lain.

Add Comment
comment url