Tips Memilih Face Mask untuk Jerawat yang Terbaik
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat kulit berjerawat, seperti salah satunya dengan menggunakan face mask. Kini, ada beragam jenis face mask yang mampu mengatasi masalah jerawat dan meredakan peradangan. Namun, apakah face mask benar – benar ampuh dapat membantu menghilangkan jerawat?
Cara Memilih Face Mask untuk Jerawat
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini akan dijelaskan cara memilih face mask untuk jerawat. Kamu bisa memilih face mask untuk kulit berjerawat pada kulit berminyak, kering, bahkan sensitif sekalipun.
Agar tidak semakin menimbulkan jerawat, utamakan rinse off mask, peel off mask, atau deep pore cleansing mask yang dapat membantu mengontrol minyak, serta hindari penggunaan sleeping mask.
Sama seperti face mask pada umumnya, face mask untuk jerawat juga dibagi menjadi berbagai jenis yaitu Rinse off mask, peel of mask, atau deep pore cleansing mask. Itulah beberapa jenis face mask yang bisa dipilih.
Keunggulan tiap-tiap jenis face mask untuk jerawat
Berikut ini akan diuraikan keunggulan dari tiap-tiap jenis face mask untuk jerawat tersebut :
Clay mask atau mud mask, ampuh membersihkan minyak berlebih
Face mask jenis rinse off perlu dicuci setelah diaplikasikan pada wajah selama beberapa waktu tertentu. Umumnya, rinse off mask dijual dalam bentuk bubuk dan perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Meski demikian, ada pula rinse off mask yang sudah berbentuk pasta. Rinse off mask yang sangat populer digunakan untuk merawat kulit berjerawat adalah clay mask dan mud mask.
Peel off mask dan deep pore cleansing mask, berfungsi untuk membersihkan pori – pori agar tidak muncul jerawat
Peel off mask dan deep pore cleansing mask mampu mengurangi kadar minyak berlebih dan mencegah jerawat wajah. Namun, efektivitasnya bervariasi tergantung tipe kulit dan produk yang dipakai.
Sleeping mask, harus dihindari karena kandungannya berisiko menyumbat pori-pori
Cara kerja moisturizing agent bermacam – macam, seperti salahnya satunya yakni bersifat oklusif atau menutup kulit agar kelembapan alami di dalam kulit tetap terjaga. Sleeping mask mengandung bahan pelembap yang umumnya berupa bahan oklusif. Harapannya adalah nutrisi dan kelembapan dari sleeping mask tetap terjaga di dalam kulit wajah.
Tapi sayangnya, bagi pemilik kulit berminyak, khususnya acne prone, pemakaian sleeping mask yang menutup kulit justru akan berisiko menyumbat pori – pori. Oleh sebab itulah, sleeping mask perlu dihindari oleh pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat.
Untuk mencegah jerawat muncul semakin banyak, pilihlah face mask dengan kandungan clay, bentonit, activated charcoal, dan BHA
Untuk membersihkan minyak berlebih di kulit wajah, kamu bisa pertimbangkan face mask dengan kandungan bahan – bahan berikut ini :
Clay atau bentonit
Berperan untuk mengambil kelebihan minyak di permukaan atau bagian atas kulit.Activated charcoal
Bekerja menyerap kelebihan minyak dan membantu menghilangkan komedo. Namun perlu hati – hati, karena activated charcoal bisa membuat kulit menjadi kering. Karena itu, pastikan pemakaiannya tak berlebihan.
Beta hydroxyl acid (BHA) seperti asam salisilat
Komponen lipofilik (larut minyak) yang akan masuk ke dalam pori – pori dan membersihkan minyak di dalam pori-pori. Harapannya adalah minyak berlebih tidak menyumbat lagi pori-pori.
Jika jerawat sedang meradang, gunakan face mask dengan kandungan green tea, tea tree, niacinamide, atau sulfur
Kulit wajah berjerawat hampir selalu meradang atau inflamasi. Jerawat yang meradang biasanya terasa merah, panas, dan nyeri. Perawatan kulit yang berjerawat umumnya bersifat mengeringkan kulit, sehingga perlu berhati – hati karena perawatan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan iritasi.
Terjadinya kondisi iritasi yang terus-menerus juga bisa memicu kulit inflamasi dan membuat peradangan jerawat menjadi semakin parah. Nah, untuk membantu menenangkan dan meredakan peradangan jerawat, kamu bisa memilih face mask dengan kandungan green tea atau tea tree, niacinamide, atau sulfur.
Jika ingin mengurangi bekas jerawat, pilih face mask dengan kandungan niacinamide, vitamin C, kojic acid, atau azelaic acid
Bintik-bintik hitam bisa saja muncul di area jerawat yang sudah hilang. Kondisi ini disebut hiperpigmentasi, yakni flek hitam yang muncul akibat sel-sel kulit memproduksi melanin terlalu banyak. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa sebagian faktor inflamasi akan menstimulasi pengeluaran melanin. Oleh karena itulah, bintik – bintik hitam menjadi salah satu akibat umum dari jerawat.
Sebenarnya, bintik-bintik hitam karena jerawat mungkin akan hilang dengan sendirinya. Tapi, prosesnya membutuhkan waktu lama bahkan hingga berbulan-bulan. Nah, agar bintik-bintik hitam tersebut lebih cepat pudar, pertimbangkanlah face mask dengan kandungan brightening agent seperti niacinamide, vitamin C, kojic acid, dan azelaic acid.
Setelah mengetahui cara memilih face mask untuk jerawat yang terbaik, kini saatnya mencari face mask yang pas digunakan. Agar tak keliru, direkomendasikan menggunakan Dermies Clear Me Creamy Clay Mask. Produk ini adalah face mask wash off yang akan membuat kulit wajah kamu terasa lebih lembut, lembap, dan sehat.
Dermies Clear Me Creamy Clay Mask juga berguna untuk menyamarkan noda bekas jerawat dan mengontrol produksi minyak berlebih. Face mask persembahan Dermies ini pun bisa membantu membersihkan pori-pori, menenangkan kulit yang mengalami iritasi akibat jerawat, dan meningkatkan hidrasi kulit. (*)