5 Contoh Kuesioner dan Cara Membuatnya
Sewaktu dalam tahap penyelesaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) saya pernah membuat kuesioner. Pembuatan kuesioner ini memang sangat membantu dalam menyelesaikan tugas saya. Hipotesis yang saya angkat bisa mendapatkan gambaran hasilnya berdasarkan data yang didapatkan dari kuesioner tersebut.
Dua kali wisuda, mengharuskan saya melakukan dua kali penelitian dengan jenis kuesioner yang berbeda. Saat D-III Kebidanan saya menggunakan kuesioner tertutup dan saat D-IV Kebidanan saya menggunakan kuesioner skala likert.
Apa, sih, beda jenis kuesioner ini? Yuk, lanjut ikuti ulasannya!
Cara Membuat Kuesioner
Image by drobotdean on Freepik |
Ternyata membuat kuesioner tidak boleh asal jadi. Ada beberapa poin yang menjadi panduan kita sebelum membuatnya.
1. Tujuan penelitian
Pertama dimulai dari tujuan yang hendak kita capai. Tujuan ini akan berdampak pada pertanyaan yang akan kita lontarkan pada responden melalui pertanyaan atau pernyataan kuesioner.
2. Populasi responden
Populasi yang menjadi target penelitian akan membantu dalam pemilihan bahasa dan pertanyaan atau pernyataan yang diajukan.
3. Membuat daftar pertanyaan atau pernyataan
Setelah tujuan dan populasi ditentukan, buatlah daftar pertanyaan atau pernyataan. Penting sekali untuk memastikan kembali bahasa yang digunakan dalam kuesioner dapat dipahami dengan mudah atau tidak oleh responden
4. Menguji coba kuesioner
Masih lanjutan dari poin sebelumnya, untuk melihat apakah kuesioner tersebut sudah mudah dipahami atau belum, seorang peneliti bisa mengujicobakan pertanyaan atau pernyataan kuesioner pada beberapa responden.
5. Menentukan jenis kuesioner
Tujuan dan populasi target juga bisa membantu peneliti menentukan jenis kuesioner yang akan digunakan. Jenis kuesioner yang bisa menjadi pilihan adalah kuesioner tertutup, terbuka, skala likert, ranking, dan multiple response.
Jenis Kuesioner dan Contoh Kuesioner
Selanjutnya, bagaimana kuesioner dibuat dan bagaimana contoh kuesioner?
1. Kuesioner Tertutup
Kuesioner jenis ini berisi pertanyaan dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan. Jadi, responden hanya perlu memilih salah satu atau beberapa pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan petunjuk pemilihan jawaban.
Contoh:
Apakah Anda pernah menggunakan produk A?
a. Ya
b. Tidak
2. Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka berisi pertanyaan yang meminta kesediaan responden untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan kalimat atau paragraf.
Pada kuesioner jenis ini responden dapat memberikan jawaban lebih bebas dan detail.
Contoh:
Apa pendapat Anda tentang kualitas produk A terhadap pemakaian jangka panjang?
3. Kuesioner Skala Likert
Kuesioner jenis ini menggunakan skala likert untuk mengukur tingkat setuju atau tidak setuju responden terhadap pernyataan tertentu.
Skala likert umumnya terdiri dari 5 atau 7 pilihan jawaban. Responden tinggal memilih sesuai pilihan yang sudah disediakan.
Contoh:
Saya merasa puas dengan produk A.
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat setuju
4. Kuesioner Ranking
Kuesioner jenis ini meminta responden untuk memberikan peringkat pada beberapa pilihan jawaban berdasarkan urutan prioritas.
Contoh:
Mohon berikan peringkat pada tiga produk berikut berdasarkan urutan pilihan Anda.
- Produk A
- Produk B
- Produk C
5. Kuesioner Multiple Response
Kuesioner jenis ini memungkinkan responden untuk memilih lebih dari satu pilihan jawaban.
Contoh:
Apa jenis olahraga yang Anda lakukan dalam satu minggu terakhir? Boleh pilih lebih dari satu jawaban.
a. Berenang
b. Memanah
c. Berkuda
d. Berjalan kaki
e. Bersepeda
Nah, demikian cara membuat kuesioner, jenis dan contoh kuesioner yang dapat membantu peneliti saat penelitian.
Kuesioner ini bisa digunakan dalam berbagai jenis penelitian, tidak hanya penelitian akademis, tetapi juga survei masyarakat dan penelitian pasar. Selain itu, kuesioner juga dapat digunakan dalam proses evaluasi program atau produk.
Setelah didapatkan data umpan balik dari pengguna atau pelanggan, peneliti bisa membuat keputusan baru atau melanjutkan program atau produk yang sudah ada. Berarti kuesioner ini juga berlaku sebagai salah satu cara untuk mengambil keputusan, ya. Semoga bermanfaat. (*)