Ramadan Tiba, Yuk, Sambut dengan Kesehatan Prima

Alhamdulillah, kita sudah berada di 8 hari ramadan. Itu artinya sepekan telah berlalu. Masih ada 2 hari lagi sebagai batas per 10 hari dalam bulan ramadan sebagai tempat kita mengharapkan kucuran rahmat. Sebagaimana hadis yang berbunyi.

Awal Bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari api neraka.”(HR. Al-Baihaqi)

Masih bersemangat meraih rahmat, bukan?

Setidaknya ada beberapa hal yang ssya persiapkan pada ramadan kali ini. Berharap ramadan kali ini mendapatkna hasil lebih maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Ya, ibarat seorang pemancing yang sedang sungguh-sungguh mempersiapkan kail, umpan serta kesehatan agar siap bertarung di arena laga.

Antisipasi flu dengan lebih banyak konsumsi jeruk dan buah lain yang mengandung vitamin C agar daya tahan tubuh senantiasa terjaga.

Lebih memilih minum air hangat dibandingkan es saat berbuka puasa.

Tak lupa juga lebih rutin berjalan kaki di saat memungkinkan, daripada harus berkendara.

sederhana sih tapi tanpa kehadiran dua pelengkap ini rasanya biasa ambyar.

Pas mau ke masjid, eh, kaos kaki pada basah atau belum dicuci, misalnya. Nah, karena pemakaiannya lebih intens dibandingkan hari biasa, stoknya mesti ditambah.

Celamis juga mesti dicari yang lebih nyaman untuk harian. Karena biasanya saya kan pakai model aladin. Kali ini saya memisahkan antara pemakaian rumahan dan kerja. Untuk rumah, pilih model celamis los, sedangkan untuk kerja pilih model aladin.

Celamis model los bikin di rumah nggak cepat gerah. Celamis model aladin bisa dimasukan ke dalam kaos kaki karena bentuknya mengecil di ujung.

Saya juga merekomendasikan beberapa tips agar ramadan bisa dijalani dengan banyak aktivitas ibadah.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama menjalani puasa Ramadan

Sahur adalah makanan pertama sebelum memulai puasa seharian. Pastikan sahur terdiri dari makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan energi yang bertahan lebih lama.

Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat berbuka dan sahur. Hindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Ketika berbuka, hindari untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan. Sebaiknya mulailah dengan buah kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan makanan ringan seperti sup, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein.

Selama bulan Ramadan, jaga agar pola makan tetap seimbang meskipun dalam waktu terbatas. Sertakan makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral dalam menu berbuka dan sahur.

Meskipun menggiurkan, hindari makanan yang berlemak dan mengandung pengawet tinggi saat berbuka. Makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan kadar kolesterol.

Meskipun tidak seintensif biasanya, tetaplah melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam ringan setelah berbuka untuk menjaga kebugaran tubuh.

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setelah sahur dan berbuka. Tidur yang cukup membantu tubuh untuk pulih dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menjalani puasa Ramadan dengan sehat dan bugar, serta memperoleh manfaat spiritual dan kesehatan yang maksimal. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan! (*)