Bahaya Malware Mengintai, Bisa Kuras Isi Rekening
Istilah malware tentunya sudah sering Anda dengar bukan, dimana pada dasarnya ini merupakan singkatan dari malicious software. Banyak pastinya yang sudah sering mendengar nama tersebut, karena ini juga termasuk serangan yang cukup berbahaya, perangkat lunak yang memang dibuat dengan tujuan jahat.
Bahaya malware ini juga tidak main-main, karena sejauh ini banyak korban yang sudah merasakan perangkat mereka disadap bahkan juga mengalami kerugian secara financial.
Pada dasarnya setiap perangkat teknologi sudah dibekali dengan aplikasi pelindung, yaitu aplikasi yang satu ini memungkinkan Anda nantinya untuk bisa terhindar dari virus-virus jahat yang dibuat di luaran sana.
Namun ada kalanya juga ketika sistem operasi tidak lagi bisa diupdate, kemudian juga pemakaian yang kurang sehat seperti suka membuka situs yang dilarang atau bahkan mengeklik tautan yang tidak jelas, maka hal ini bisa membuat malware masuk dan menyerang perangkat Anda.
Beberapa tahun lalu juga sempat ada isu terkait dengan malware yang mencuri atau menghack data beberapa lembaga besar di dunia, mereka tidak mau mengembalikan datanya jika tidak ditebus dengan sejumlah uang.
Bahaya Malware
sumber: https://www.freepik.com/free-photo/medium-shot-man-with-hoodie-holding-laptop_20824740.htm |
Diimbau bagi siapa saja untuk tidak sembarangan dalam menggunakan perangkat teknologi yang mereka miliki, sehingga nantinya tidak akan terkena serangan ini. ada beberapa bahaya malware yang harus diwaspadai, yaitu:
Pencurian data, bahaya yang pertama adalah karena malware ini bisa mencuri data dari akun yang mereka sadap. Padahal seperti halnya yang Anda ketahui bahwa pada dasarnya akun ini merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, jadi jika sampai diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab, maka bisa saja nantinya akan disalahgunakan oleh mereka untuk tujuan yang jahat.
Pengguna tidak dapat mengakses akun mereka, karena terkadang malware juga dapat mengubah akun dari korbannya, misalnya adalah akun media sosial yang dimiliki korban atau yang lainnya, istilah lainnya adalah akun mereka dihack oleh orang lain, jika sudah semacam ini maka ada kemungkinan nantinya akun digunakan untuk hal-hal kurang baik.
Kerugian secara financial, biasanya tujuan malware yang paling utama tak lain adalah untuk mencuri uang yang tersimpan di dalam rekening korban tersebut. Misalnya adalah dengan menyadap akun mobile banking BCA atau bank lain yang Anda miliki. Karena ternyata untuk korbannya sendiri memang sudah direncanakan atau ditargetkan sejak awal. Jika sudah demikian maka bisa saja hacker ini akan menguras seluruh isi rekening atau tabungan dari korbannya, bahkan dalam jumlah kerugian yang besar.
Berita teknologi lainnya: Bersama ASUS Zenfone 9, Konversi Sakit Hati Menjadi Energi
Namun Anda juga tidak perlu khawatir, karena tetap ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar bisa terhindar dari bahaya malware ini, yaitu:
Pastikan untuk selalu membuat PIN atau password dengan kombinasi yang kuat, ini adalah hal paling utama yang penting untuk Anda lakukan, karena terkadang dengan pembuatan PIN atau password yang kombinasinya tidak kuat, maka besar kemungkinan bisa lebih mudah untuk dibobol oleh hacker ini. selain itu pastikan juga Anda tidak pernah memberikan data pribadi kepada siapapun, karena terkadang dari data pribadi yang dicuri saja bisa disalahgunakan.
Hindari untuk menggunakan PIN atau password yang sama di dalam setiap aplikasi atau akun yang Anda miliki, kebanyakan orang karena memang tidak mau ribet sehingga memilih yang praktis saja, seperti dengan membuat username sampai dengan password yang sama untuk setiap akun yang dimilikinya. Bahayanya sendiri sudah jelas, yaitu memungkinkan ketika salah satu akun tersebut diretas oleh orang lain, maka nantinya akun-akun Anda yang lain juga akan lebih mudah untuk diretas, sehingga harus diwaspadai.
Pastikan untuk jangan pernah memberikan username, password sampai dengan PIN kepada siapapun, termasuk itu adalah orang terdekat Anda, karena Anda juga tidak akan tahu resiko-resiko yang bisa terjadi, termasuk diantaranya adalah kemungkinan nantinya mereka akan menyebarluaskannya bukan.
Sebaiknya hindari mengaktifkan fitur auto login, khususnya pada akun perbankan, fitur yang satu ini memang sangat membantu Anda untuk bisa lebih praktis jika seandainya ingin login atau masuk kedalam akun yang dimiliki, namun juga harus tahu bahwa resikonya juga besar, apalagi jika seandainya smartphone atau ponsel tersebut hilang, jatuh ke tangan orang yang salah.
Hindari untuk menginstal aplikasi dari sumber yang tidak jelas, khususnya adalah yang tidak resmi, karena bisa saja nantinya disisipi dengan malware ini.
Jangan pernah memberikan kode rahasia seperti OTP yang masuk kedalam SMS Anda. Juga jangan pernah memberikan izin untuk akses kamera, lokasi sampai dengan galeri Anda.
Bahaya malware mengintai, meskipun di era teknologi seperti sekarang Anda dimanjakan dengan berbagai macam kemudahan, namun penting sekali untuk selalu waspada. Sehingga kedepannya tidak akan menjadi korban dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab di luaran sana. (*)