3 Tip Nulis Artikel Bisa Jadi Buku Solo, Cocok untuk Blogger!

Halo, Sahabat Khansa

Apakah kamu termasuk orang yang sudah lama bermimpi menulis sebuah buku? Apakah ingin selamanya keinginan itu hanya sekadar impian? Tentunya tidak, ya. Kita adalah orang yang berada pada circle yang sama, yakni ngin punya buku solo, tetapi masih terkendala sekadar impian yang terasa sulit sekali untuk diwujudkan.

Namun jangan khawatir. Hari ini saya mendapatkan sebuah resep jitu dalam perjalanan scroll akun YouTube Rumah Teh Iin. Bagaimana cara sat set menulis buku bagi seorang blogger yang terbiasa menulis artikel sekitar 300 – 500 kata saja. 

Nulis Artikel Blog Bisa Jadi Buku Solo, Bisa, lo!

nulis-artikel-bisa-jadi-buku


Berikut tip ampuh hadapi problem ini!

1. Buat outline calon buku


Nah, poin pertama adalah membuat outline calon buku dengan semaksimal mungkin. Tulis poin-poin outline secara lengkap. Lengkapi pula dengan sub poin. Kelengkapan dalam proses ini akan sangat memudahkan proses selanjutnya dalam penulisan bukumu. Jangan sampai diabaikan, ya!

2. Tulis poin per poin dalam fail terpisah


Saya termasuk orang yang suka scroll layar kerja jika sudah mencapai beberapa halaman. Tujuannya untuk mengecek jumlah kata yang sudah tertulis. Belum lagi mata yang tak jemu menghitung jumlah halaman yang ada di pojok lembar kerja.

Oh, tidak! Ternyata itu adalah cara yang salah. Memang kebiasaan itu terkesan sederhana, tetapi berdampak nyata. Kebiasaan yang kecil, tetapi mampu mencuri banyak waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk memaksimalkan penulisan naskah.

Solusinya, tulis poin per poin naskah dalam fail terpisah. Jadi, setelah mencapai jumlah kata sesuai target, gabungkan fail itu dengan fail lain yang sudah terkumpul dalam sebuah folder. 

3. Jangan menulis di Microsoft Word atau dokumen sejenis


Teh Indari Mastuti juga bilang, menulis untuk calon buku nggak harus di lembar dokumen, lo! Silakan gunakan gawai yang saat ini sudah menjadi sahabat setia dalam segala aktivitas. 

Beliau sendiri menulis di platform Telegram. Setelah terkumpul dalam jumlah sekian kata untuk satu pokok pembahasan, lalu sang founder Indscript Creative ini mengumpulkannya dalam folder calon buku. Begitu seterusnya. Jadi, saat menuliskan satu poin itu, rasanya seperti menuliskan sebuah artikel saja.

Penutup


Demikian cara cepat menuliskan buku. Membuat outline, menuliskan poin per poin dari outline serta menggunakan platform selain Microsoft Word akan membuatmu semakin dekat mewujudkan impian memiliki buku solo dalam waktu singkat!

Nah, coba kamu bayangkan jika menulis sekitar 500 kata ini dilakukan dalam waktu 60 hari. Itu artinya kamu sudah menghasilkan 15.000 kata. Jika 500 kata itu adalah 2 halaman A4 dan untuk jadi satu buku dibutuhkan 120 halaman, dalam dua bulan kamu sudah menghasilkan tulisan sebanyak 120 halaman! 

Voila! Nulis buku sat set bahkan saat orang di sekitarmu tak menyadari bahwa teman di sampingnya sedang mengupayakan impian menjadi seorang penulis.

Siap berproses? Yuk, temukan video inspiratif lainnya di channel Rumah Teh Iin. Jadilah penulis yang mau bertumbuh!



#IndscriptCreative #IndariMastuti #IndscriptBandung
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url