Begini Tren Ekonomi Syariah di Zaman Kekinian

Assalamu’alaikum, Sahabat Khansa

Beberapa waktu yang lalu saya pernah berbagi pengalaman ketika mengambil kuliah di sebuah universitas negeri, bukan? Tepatnya, pengalaman saat tanpa sengaja bersinggungan dengan produk asuransi. 

Acara promosi yang saya yakin sudah dipersiapkan dengan begitu matang oleh adik kelas tersebut tidak berakhir sesuai harapan.

Mungkin bisa jadi saya tidak ikutan mendaftar sebagai peserta asuransi kala itu bukan karena produk asuransinya yang kurang menarik, tapi edukasi yang belum sampai masuk ke logika diri sehingga dengan dalih belum butuh menolak keras apa yang disampaikan.

Salah satu edukasi yang saya kira layak digunakan sebagai dasar tentang asuransi adalah keberadaan asuransi syariah. Jika sahabat adalah seorang yang tidak mau terlibat asuransi konvensional, asuransi syariah adalah alternatif yang patut dipertimbangkan.

Oleh sebab itu, perlu kiranya untuk mengetahui seluk beluk asuransi syariah. Pengetahuan yang cukup tentang asuransi syariah akan membuat calon pengguna produk merasa lebih tenang, karena ia sudah punya cukup ilmu untuk mengetahui dan menjalani apa yang ingin ia mulai dalam naungan asuransi syariah.

Dalam upaya pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia digunakan salah satu strategi, yakni penguatan rantai nilai halal (halal value chain). Value chain merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Proses menghasilkan produk dan jasa dimulai dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai produksi barang halal dan percepatan sertifikasi halal, serta peningkatan ekspor produk halal.

Dengan adanya potensi yang dimiliki Indonesia serta dukungan usaha dan kolaborasi antara semua pihak yang terkait, diharapkan ekonomi dan keuangan syariah akan mampu membangkitkan ekonomi rakyat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

Tentu saja bukan sekadar impian jika ada yang tergabung dalam rantai nilai halal (halal value chain) dapat menjadikan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia segera terwujud.

Sahabat pernah mendengar istilah halal value chain? Jika belum, halal value chain (HVC) memiliki sektor prioritas yang terdiri dari sektor pertanian, makanan dan minuman, fesyen, dan pariwisata akan tumbuh sebesar 4,5 persen - 5,3 persen, diikuti dengan pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah sebesar 14 persen-16 persen pada tahun 2023.

Di zaman kekinian, keberadaan asuransi syariah semakin menunjukkan perkembangan masif. Orang yang dulu agak anti dengan asuransi, termasuk saya, mulai terlihat ingin membuka diri dengan kehadiran asuransi syariah. 

Namun sayang sekali belum banyak sumber informasi yang ditemukan sehingga bisa jadi jumlah seharusnya orang mendapat edukasi tidak tercapai.

Beruntung, guna menjawab kebutuhan ini Prudential Syariah menghadirkan Sharia Knowledge Centre (SKC) yang diupayakan dapat membantu usaha peningkatan literasi seputar ekonomi syariah di Indonesia, misalnya mengenai regulasi dan fatwa. 

Mungkin sahabat pernah juga menjadi salah seorang diantaranya, bukan? Terombang-ambing dalam sebuah keraguan karena minim ilmu dan belum mendapat dukungan edukasi yang seharusnya mampu menentramkan.

Cita mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia dapat terwujud jika edukasi ekonomi syariah menjadi tanggung jawab pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah, pemain industri syariah, penggiat ekonomi syariah.

SKC sebagai wadah kolaborasi ini dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan inovasi ekonomi syariah di Indonesia.

Di sini, sahabat bisa menemukan modul, video, dan infografis mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Konten yang disediakan tentunya sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Regulasi dan data sering kali bikin kegelisahan tersendiri. Ini boleh nggak, sih? Ada fatwanya, nggak? Nah, di SKC, sahabat bisa mendapatkan pengetahuan tentang regulasi dan fatwa. Jadi, nggak akan galau lagi karena masalah ini, ya!

Jika sahabat ingin melihat proses pengkajian lebih lanjut tentang ekonomi syariah, maka konten terkait hal ini pun tersedia di SKC.

Seiring perkembangan zaman, maka pengetahuan juga akan semakin berkembang. Jangan khawatir ketinggalan, karena konten berita syariah terkini akan terus diperbaharui.

Mengingat tujuan edukasi ekonomi syariah yang diusung oleh SKC, kehadiran wadah ini diharapkan bisa menjadi sarana diskusi dan interaksi sehingga lebih memahami dan meningkatkan pengetahuan terhadap perkembangan ekonomi syariah melalui webinar seputar ekonomi syariah.

Sharia Knowledge Centre (SKC) Prudential Syariah dihadirkan sepenuh cinta agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi edukatif terkait ekonomi syariah. 

Dengan pemanfaatan dan kolaborasi yang tepat, semoga tak butuh waktu lama untuk mewujudkan cita Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. (*)