Lebaran di Depan Mata, Ini Tip Pilih Baju Lebaran Keluarga

Lebaran di Depan Mata, Ini Tip Pilih Baju Lebaran Keluarga - Jelang hari lebaran 2023 ini, sudahkah sahabat menentukan baju lebaran keluarga yang akan dipakai nanti? Atau masih belum beli karena THR nyangkut entah dimana? Eh, kok malah curcol. Hehehe.

Di hari yang fitri nanti tentu masing-masing dari kita ingin tampil dengan pakaian terbaik. Tentunya tak harus mahal sehingga menguras kocek. Tak perlu pula terlalu berlebihan sehingga malah membuat pergerakan jadi kurang nyaman.

Saya dan keluarga juga punya kebiasaan seperti sahabat pada umumnya. Membeli setidaknya satu hingga tiga pakaian untuk dikenakan di hari raya. Lambat laun jadwal pembelian yang dulunya bisa beberapa hari sebelum lebaran tiba menjadi lebih pendek waktunya.

Ya, beberapa tahun terakhir kami kerap belanja baju hari raya di H-min tiga lebaran. Bukan tanpa sebab, sih. Karena persoalan selera saja. Jadi, masing-masing dari kami merasa lebih nyaman jika memakai baju lebaran keluarga berdasarkan pilihan sendiri. Untuk bisa memilih sendiri, tentu harus menanti jadwal cuti bersama yang tentunya tak terlalu jauh dari hari lebaran.

Berikut 3 tip memilih baju lebaran keluarga yang bisa sahabat jadikan pertimbangan sebelum beranjak menuju toko baju lebaran.

Ketika lebaran tiba, tak dapat dielakkan bahwa kita akan lebih banyak bergerak daripada biasanya. Bersilaturahmi dengan kerabat yang lama tak bersua. Berbagi cerita dan mengambil banyak hikmah dari pembelajaran hidup.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memilih bahan baju lebaran yang nyaman. Misalnya, berbahan katun, sifon, atau satin. Intinya, pilihlah bahan kain yang memudahkan sahabat saat bergerak.

Tip tambahan dari saya, pilihlah bahan yang tidak mudah kusut bahkan ketika bangkit setelah duduk dalam waktu relatif lama. Pilih juga bahan baju yang tidak membuat kita merasa “seperti berada di dalam sauna”. Nggak asyik, kan, saat asyik bercerita tetapi aliran keringat sudah terasa membanjiri pakaian.

Percaya nggak jika model baju lebaran yang simpel itu nggak akan ketinggalan zaman meskipun tren fashion terus berkembang? Lihat aja baju gamis dan jilbab punya teman-teman kita yang bisa dipakai dalam beragam situasi dan kondisi. Jadi, satu baju bisa punya beberapa fungsi. Diawali dari hari lebaran dan bisa dipakai dalam banyak kesempatan. Nggak jadi mubazir, kan?

Sekarang lagi viral warna sage, ya? Nah, warna-warna kalem seperti ini bisa sahabat jadikan pilihan warna buat baju lebaran keluarga tahun ini. Bisa juga warna lain yang lebih lembut seperti pastel.

Masing-masing orang punya pigmen kulit berbeda. Adakalanya satu warna sangat cocok dengan orang ini, tapi ada pula sebaliknya. Memilih warna baju lebaran keluarga yang lembut dan netral akan membuat pakaian tersebut bisa dipakai seluruh anggota keluarga.

Nah, sahabat, ini adalah poin penting. Sama seperti apa yang saya utarakan pada beberapa paragraf pembuka. Bisa jadi pilihan satu orang untuk orang lain dalam keluarga tidak sesuai selera. Apa jadinya jika baju lebaran sudah dibeli tetapi malah tidak dipakai di hari nan fitri.

Keterlibatan seluruh anggota keluarga akan memudahkan dalam proses pembelian baju lebaran. Biarkan anggota keluarga menentukan pilihan. Bisa jadi ada yang lebih suka dengan baju lebaran keluarga batik, baju lebaran keluarga hitam, atau malah baju lebaran keluarga artis.

Apapun pilihan tersebut, tentu tetap harus berpatokan pada nilai keseragaman, ya. Tak harus 100% sama, kok. Misalnya untuk warna pastel, anggota keluarga pria bisa memilih biru pastel, sedangkan anggota keluarga wanita bisa memilih pink pastel.

Itu dia 3 memilih baju lebaran keluarga. Pilihan selera baju lebaran keluarga bisa berbeda-beda, tetapi perbedaan itu tetap bisa didiskusikan bersama sehingga tetap bisa selalu kompak. Selamat berlebaran, ya, sahabat!