Nabung Online di M-Syariah Jadi Solusi Keuangan Saat Ini
Nabung Online di M-Syariah Jadi Solusi Keuangan Saat Ini - Budaya menunda harusnya bisa segera dienyahkan dari dalam diri. Apa lagi jika suatu hal diniatkan untuk kebaikan, salah satunya adalah ikhtiar membuka tabungan syariah di M-Syariah. Tak boleh ditunda bergabung menjadi nasabahnya setelah mengetahui keberkahan di dalamnya.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul dua dini hari, tetapi hari itu kantuk belum juga menghampiri. Ingatan melayang pada sejumlah deadline tugas yang menanti esok hari.
Sebenarnya awal mula tugas-tugas itu nggak sama. Apa daya diri masih takluk pada kata TUNDA sehingga berakhir PENYESALAN.
Harus berhadapan dengan pikiran ruwet. Menimbang waktu agar bisa menyelesaikan tugas sebelum pukul dua belas dini hari. Sialnya, besok bertepatan dengan jadwal dinas malam yang dimulai pada pukul sepuluh. Itu artinya, batas submit tugas hanya hingga pukul sembilan malam!
Tak Juga Belajar dari Kesalahan
Berkali-kali berhadapan dengan deadline yang bikin jantungan nyatanya belum juga memberikan pelajaran berarti. Karena perihal menunda masih membersamai hingga kini.
Parahnya, budaya menunda tugas ini memberikan dampak menyakitkan pada diri, seperti beberapa hal berikut.
Pertama, kinerja jantung bertambah. Saat deadline mengintai, jantung seolah bertambah berkali lipat bekerja. Irama detaknya yang beradu cepat memompa aliran darah lebih keras. Semakin dekat jarum jam menyentuh deadline, pacuannya kian mensejajari derap langkah kuda.
Kedua, salah prediksi, ambyar semua rencana. Beberapa saat yang lalu saya pernah meng-iya-kan sebuah proyek penulisan. Saat itu saya menyanggupi 3 artikel yang akan diselesaikan dalam rentang waktu satu minggu. Untuk ukuran satu artikel 500 kata dalam jangka waktu tersebut, saya kira akan terpenuhi segera. Sayangnya, saya salah prediksi.
Tugas dari profesi utama menyita lebih banyak waktu minggu itu. Sesampainya di rumah, belum lagi hak tubuh yang meminta waktu untuk jeda sejenak setelah seharian yang melelahkan. Jadilah, hari ke hari menuju deadline terus-menerus terpapar penundaan.
Alhasil hingga deadline berakhir, tugas menulis artikel 500 kata itu tak terpenuhi dan saya mendapatkan blacklist! Saya dinyatakan nggak bisa memenuhi target. Rekam jejak digital emang perih! Saya yang baru kali itu melanggar deadline tak lagi mendapatkan orderan dari sang empunya job. Menyedihkan, bukan!
Ketiga, ingin meraih semua, satu pun tak ada. Saya mungkin sepaham dengan prinsip Nobita yang ingin ini ingin itu banyak sekali, tetapi saya abai pada kantong ajaib Doraemon. Saya hanya punya ingin, tetapi tak punya benda pengabul kehendak itu.
Pernah suatu ketika saya ingin mengikuti lomba menulis. Setelah saya lihat, temanya cukup menarik dan saya merasa punya kemampuan untuk merangkai kata sesuai tema. Ok, info lomba saya simpan baik-baik.
Besoknya, pas scroll media sosial, saya temukan info lomba lain. Sama seperti sebelumnya. Saya menyimpan info lomba dengan rapi. Begitu berkali-kali, berhari-hari hingga akhirnya deadline tiba.
Parahnya, deadline semua lomba berurutan. Hasilnya, tentu saja menulis jadi seadanya, tidak dengan riset yang seharusnya dilakukan untuk mempertajam opini.
Menulis diburu waktu memang enggak ada manis-manisnya. Otak, jari, dan kekuatan internet, kerjasama laptop tua, harus bersinergi agar deadline tidak terlewati.
Alhasil di akhir bulan, setiap hari ada deadline. Dalam satu hari kadang ada dua deadline. Lagi-lagi, kala itu berhadapan dengan deadline tugas profesi utama. Jadinya, kegiatan simpan yang seharusnya mengamankan persiapan, berujung kekecewaan karena hanya bisa mengikuti satu lomba dari sekian banyak info tersimpan atau malah gagal total. Tak satu pun lomba terikuti. Nah, ketika melihat pengumuman lomba dan menemukan nama pemenang, jangan salahkan juri karena pemenangnya itu lagi itu lagi. Harusnya introspeksi diri!
Kelas Online yang Selalu Menggoda
Saya menyadari bahwa diri ini memiliki sifat selalu menyukai belajar hal baru. Ternyata sifat ini juga memiliki efek samping yang sungguh meresahkan jika tidak terkendali. Seperti ingin belajar ini dan itu dalam tempo cepat. Berpindah lincah melebihi katak. Hingga akhirnya sebelum satu kelas usai, telah mendaftar di kelas lain. Hasilnya, ilmu di tiap kelas tak pernah benar-benar optimal.
Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah ayat 7)
Sebagai seorang muslim, padahal firman Allah swt sudah jelas menyatakan bahwa satu urusan harus diselesaikan sebelum beralih ke urusan selanjutnya. Jangan buat gantung dan tak berujung.
Kenyataan bahwa Tidak ada manusia yang sempurna dan kebutuhan bersosialisasi dengan orang lain harus kita pegang erat. Jadi, tak semua keahlian bisa kita rengkuh dalam satu waktu. Bisa jadi membanggakan memang jika seorang anak manusia bisa menguasai banyak kemampuan, tetapi menjadi ahli dalam satu keahlian lebih baik. Terus concern pada keahlian itu. Bukankan keberagaman menjadikan dunia ini lebih indah? Pun seperti Bineka Tunggal Ika, juga seperti bianglala di angkasa.
Lewat tulisan yang tersaji ini, saya juga ingin memberikan nasihat pada diri. Fokus pada satu kelas, lalu berpindahlah jika memang kelas terdahulu telah memenuhi apa yang disebut ‘selesai’
Salah seorang mentor dalam dunia literasi bahkan punya prinsip bahwa jangan mau rugi! Istilahnya, dengan satu kelas yang sudah diikuti, harus ada output sesuai.
Mengikuti kelas berarti mengeluarkan biaya. Jika berpindah-pindah kelas berbayar, sementara tidak ada output yang didapat karena semua kelas berakhir dengan kata ‘tanggung’ apakah itu tidak sama dengan mubazir dan pemborosan. Apakah bisa jadi ini adalah taktik jitu menyesatkan dari setan untuk menjerumuskan dengan cara lebih elegan sehingga tersamar? Naudzubillah min dzalik.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al Isra: 27)
Mengenal Literasi Finansial
Sekarang, literasi finansial semakin digalakkan pemerintah. Buktinya, beberapa saat yang lalu, aneka lomba Gerakan Literasi Nasional mengangkat tema literasi finansial yang bertujuan memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada anak agar mengenal literasi finansial sebagai kecakapan hidup.
Selain dalam GLN, sekarang juga sedang ada perekrutan anggota workshop yang lagi-legi mengenalkan literasi finansial pada generasi muda. Itu artinya, pemahaman pada hal ini harus digerakkan sejak usia dini.
Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah besar bagai melukis di atas air.
Pepatah itu benar adanya dan semua lini harusnya bisa menggerakkan agar tercapai apa yang diharapkan di masa depan.
Seperti saya yang tentu saja tidak berada dalam rentang usia dini, tetapi bisa turut mensukseskan upaya pemerintah ini dengan menulis artikel semacam ini agak lebih banyak orang yang terpapar.
Satu peluru hanya dapat menembus satu kepala, tapi satu tulisan dapat menembus ratusan hingga ribuan kepala (Sayyid Quthb)
Agar tak ada pribadi lain bernasib sama seperti saya, berkejaran dengan waktu karena terbiasa menunda atau ikut kelas online tanpa perencanaan matang.
Tulisan ini, semata upaya menggerakkan. Semoga.
Lebih Dekat dengan Bank Mega Syariah
Sebelum beranjak pada salah satu produk sebagai solusi nabung online, alangkah baiknya kita berkenalan dengan Bank Mega Syariah, ya.
Merupakan Bagian dari Grup CT Corp
Grup CT Corp memiliki jaringan yang sangat luas dan beragam lini bisnis mulai dari keuangan, retail, media hingga transportasi. Dengan kelebihan ini, BMS mampu menawarkan beragam program dan pengalaman lebih (beyond banking experience) kepada nasabahnya lebih dari sekadar layanan perbankan.
Mitra Kementrian Agama & BPKH
Sejak 2009, BMS memperoleh izin sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH) dan sekarang mengemban amanah untuk mengelola Dana Haji sekaligus mitra investasi dari BPKH. Salah satu bentuk kerja sama terbaru yang dilaksanakan adalah pembukaan Payment Point di Kantor Kementrian Agama untuk memudahkan nasabah melakukan pendaftaran Ibadah Haji.
Mitra Kementerian Keuangan
BMS merupakan salah satu bank umum yang menjadi mitra pemerintah dalam pengelolaan rekening milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara/Lembaga, sehingga dapat menerima pembuatan rekening pengeluaran, rekening penerimaan dan rekening lainnya milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara/Lembaga
Memiliki Izin sebagai Lembaga Keuangan Syariah-PenerimaWakaf Uang (LKS-PWU)
Dengan adanya izin LKS-PWU, BMS diperbolehkan menerima wakaf uang dari masyarakat dan kemudian menyerahkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) yang kredibel. Dengan layanan yang disediakan ini, masyarakat dapat berwakaf lebih mudah dan ringan.
Memiliki Izin sebagai Bank Devisa
MS sebagai salah satu Bank BUKU II memahami bahwa dengan semakin luasnya inklusi keuangan dan pasar keuangan yang terkoneksi, nasabah membutuhkan sebuah bank syariah yang mampu melayani transaksi valuta asing. Dengan izin sebagai Bank Devisa, BMS mampu memperluas jaringan bisnisnya sehingga tidak hanya menjangkau ranah domestik tetapi juga ranah internasional.
Penghargaan Patut Diacungi
Nabung Online di M-Syariah
Zaman sekarang, urusan literasi finansial sangat terbantu dengan kehadiran nabung online. Saya masih ingat, dulu kata menabung hanya berputar seputar celengan ayam yang rentan mengalami ‘pembedahan’ saat mendekati lebaran atau usai liburan sekolah.
Lambat laun berubah menjadi dalam kotak dan kaleng-kaleng cantik sisa permen. Sayangnya satu pengalaman pahit saat adik saya membuang kotak yang ternyata menjadi celengan saya. Duh, nangis kejer, deh. Dari pengalaman itu saya trauma menabung hingga bertahun-tahun. Ya, saat itu memang masih mengandalkan jajan dari ortu atau THR lebaran, sih.
Alhamdulillah, sekarang sudah ada gaji bulanan dan teredukasi layanan online sehingga trauma bisa diatasi. Sekarang menabung bisa lewat ponsel. Jumlah uang, ke mana pergi uang, dari mana saja sumber uang, bisa dipantau sedekat genggaman tangan.
Apalagi buat seorang muslimah, gaya hidup harus terus berlandaskan syariat, salah satunya dengan berbondong-bondong menabung pada lembaga berbasis syariah, seperti Bank Mega Syariah.
Buka Rekening Online Lebih Mudah Pakai M-Syariah
Sudah sejak lama saya ingin menabung di bank syariah. Sayangnya , di kota tempat saya tinggal fasilitas ini belum ada. Perlu waktu sekitar lima jam perjalanan menuju ibu kota provinsi untuk mendapatkan kantor cabang penyedia layanan perbankan syariah.
Belum lagi jika ada kendala, tentu saya harus menempuh jarak jauh dengan waktu, biaya dan tenaga yang cukup menyita.
Alhamdulillah, kegelisahan dan harapan ini seolah milik banyak orang sehingga akhirnya M-Syariah dihadirkan.
Aplikasi mobile banking Bank Mega Syariah ini memberikan berbagai kemudahan untuk mengelola transaksi perbankan dan nonperbankan.
Salah satu kemudahan yang diberikan adalah calon nasabah dapat membuka fitur rekening online tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman : 13)
M-Syariah juga menyediakan berbagai fitur lain, seperti layanan transfer antar bank secara online, layanan BI Fast, fitur pembelian dan pembayaran tagihan, top up e-wallet, hingga fitur yang mendukung aktivitas ibadah.
Cara Mudah Buka M-Syariah Lewat Handphone
Untuk bisa menggunakan M-Syariah, sahabat tak perlu bersusah payah, kok. Cukup dengan tiga langkah mudah, semua urusan perbankan dan nonperbankan jadi terarah. Insyaallah berkah.
Keunggulan M-Syariah
Sebelum memutuskan menggunakan M-Syariah, saya sudah menelusuri keunggulan yang dimilikinya, yaitu:
Bebas Biaya Administrasi Bulanan
Buka rekening online melalui M-Syariah, bebas biaya administrasi bulanan.
Aman
Keamanan akun M-syariah semakin terjaga dengan password, PIN, dan kode OTP. Selain itu, tersedia juga keamanan Biometrik melalui sidik jari (fingerprint) dan deteksi wajah (face ID) yang menjadikan transaksi semakin aman dan nyaman.
Fitur Lengkap
Fitur M-Syariah lengkap untuk memenuhi kebutuhan pembelian dan pembayaran secara online. Terdapat juga fitur Berkah Islami yang memberikan informasi masjid terdekat, arah kiblat, hingga berita dan artikel Islami.
Transaksi Sambil Beramal
Selain fitur perbankan, sahabat dapat melakukan transaksi Donasi dan Amal seperti zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hingga donasi.
Praktis
Bisa transaksi kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu keluar rumah.
Solusi yang diberikan M-Syariah Bikin Jatuh Hati
Beberapa pengalaman membuka rekening bank secara online, nyatanya menimbulkan kurang sedap bagi seorang calon nasabah seperti saya yang jauh dari ibukota provinsi.
Semringah terbit seketika saat membaca fitur unggulan M-Syariah berikut ini.
- Pembukaan rekening tabungan secara online, tanpa perlu melakukan video call maupun datang ke kantor cabang.
- Pembukaan rekening cukup dengan mengisi data, mengambil foto KTP, dan melakukan swafoto (selfie) di aplikasi M-Syariah.
- Pengiriman kartu ATM akan diantar langsung ke alamat sahabat.
- Pemindahbukuan atau transfer antar bank secara online.
- Sahabat bisa melakukan transfer ke bank lain dengan biaya admin yang lebih murah, menggunakan layanan BI Fast.
Sahabat bisa melakukan transfer ke bank lain secara online melalui aplikasi mobile banking M-Syariah, dengan biaya transfer hanya Rp2.500, real time, dan tersedia selama 24 jam. Dengan minimal Rp10.000 saja, sahabat sudah bisa melakukan proses transfer.
- Fitur pembelian dan pembayaran tagihan.
- Top up e-wallet (GoPay, OVO, dan DANA).
- Fitur Donasi dan Amal (Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, Donasi, dan Qurban).
- Fitur Berkah Islami (informasi masjid terdekat, arah kiblat, hingga berita dan artikel Islami) yang mendukung ibadah sahabat
Tabungan Berkah Digital
Tabungan yang ditujukan untuk nasabah perorangan di aplikasi M-Syariah. Tabungan ini memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keberkahan sesuai prinsip syariah.
Keutamaan Tabungan Berkah Digital iB
- Setoran awal ringan.
- Pengaktifan kartu ATM dan pengiriman PIN secara online melalui M-Syariah.
- Simpanan dalam mata uang rupiah (IDR).
- Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah.
- Pengiriman kartu ATM sesuai alamat yang diinginkan nasabah.
E-Payment
M-Syariah memiliki fitur e-payment yang memberikan kemudahan kepada sahabat untuk melakukan pembayaran dan pembelian secara online untuk beragam kebutuhan sebagai berikut:
- Pembelian dan pembayaran listrik
- Top up e-wallet (OVO, GoPay, dan DANA)
- Isi ulang pulsa
- Pembayaran pasca bayar
- Pembayaran uang kuliah
- Pembayaran PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
- Pembayaran tagihan kartu kredit
- Berbagai pembayaran lainnya
Beramal dan Berdonasi Secara Online
Dengan M-Syariah, sahabat juga dapat memperoleh kemudahan dalam beramal dan berdonasi, melalui beragam fitur diantaranya:
- Donasi. Sahabat dapat berdonasi melalui berbagai lembaga sosial, termasuk CT ARSA Foundation.
- Zakat. Tunaikan kewajiban berzakat melalui beragam pilihan lembaga zakat yang amanah.
- Infaq. Keluarkan sebagian harta sahabat untuk membantu sesama kepada berbagai pilihan lembaga penyalur infaq.
- Shodaqoh. Tunaikan shodaqoh melalui berbagai lembaga penyalur shodaqoh terpercaya yang terdapat di aplikasi M-Syariah.
- Wakaf. Berikan harta wakaf untuk dimanfaatkan oleh penerima wakaf. Pembelian wakaf di M-Syariah akan memperoleh sertifikat wakaf.
- Qurban. Sahabat dapat menyalurkan qurban ke beragam wilayah melalui lembaga penyalur kurban yang terpercaya.
Besar harapan saya setelah membuka rekening dan nabung online di M-Syariah, kegagalan yang pernah menghampiri beberapa saat yang lalu tak akan terjadi lagi. Mulai dari bahaya menunda pekerjaan baik lalu berlanjut pada ketidakmampuan mengendalikan diri berburu kelas online. Syukurlah keingintahuan pada literasi finasial membawa saya mengenal M-Syariah dari Bank Mega Syariah.
Tren bank syariah semakin populer di kalangan milenial karena memberikan alternatif layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. Bank syariah juga menawarkan produk dan layanan yang lebih transparan, beragam, dan inovatif, serta semakin mengembangkan teknologi dan platform digital untuk memudahkan akses layanan perbankan.
Sekarang, Bank Mega Syariah menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan syariah.
Yuk segera download aplikasi M-Syariah biar kita sama-sama punya tabungan syariah yang Insyaallah berkah!