SooltanPay, Aplikasi Usaha Lengkap Bikin Kita Jadi Sooltan dalam Sekejap
Halo, Sahabat Khansa.
Di masa kanak-kanak, jelang lebaran, saya dan adik-adik rutin dibawa mama berbelanja ke pasar. Salah satu benda yang selalu kami beli setiap tahun adalah dompet. Sampai lebaran ke sekian, tak terhitung bentuk dan jenis dompet yang kami miliki.
“Untuk menampung THR,” ucap kami sambil terkikik geli. Karena terkadang harga dompet malah lebih mahal dari jumlah THR yang kami dapatkan.
Cerita tentang dompet memang menyimpan kenangan tersendiri.
Ada satu cerita ketika dompet kami terlalu kecil untuk menyimpan uang receh yang terlalu banyak. Mana kucel dan meninggalkan aroma kurang sedap di dompet.
Perlahan namun pasti kami tak lagi menjadi pengumpul dompet. Memilih betah pada satu dompet dan fokus pada bagaimana cara mengumpulkan pengisinya (baca: uang).
Zaman Dompet Kekinian
Cerita tentang dompet beralih seiring perjalanan waktu. Sekarang disebut dompet digital. Apalagi sejak pandemi kemarin, pemakaian dompet digital disinyalir dapat berkontribusi terhadap penurunan angka penyebaran virus melalui perantara uang konvensional.
Saya dan adik-adik juga mengikuti fenomena digital ini. Kami mengunduh beberapa dompet digital untuk memudahkan transaksi kekinian. Perjalanan menggunakan dompet digital ini ternyata memberikan banyak pengetahuan baru.
Awalnya, kami harus memasukkan sejumlah angka, lambat laun ternyata cara ini cukup mudah dengan mengarahkan layar kamera ponsel ke sejumlah kode batang yang akhirnya kami kenal dengan istilah QR code.
Hai, sooltanPay
Beberapa saat yang lalu, saat scroll layar ponsel, saya berserobok dengan iklan salah satu aplikasi. Karena kekuatan AI yang bisa membaca ketertarikan saya pada dunia teknologi disertai sihir copywriting, saya berselancar cukup lama di akun media sosial mereka.
Ternyata, sooltanPay adalah salah satu jalan pembuka saya dalam berwirausaha digital. Saat ini saya memang sedang merintis sebuah toko online serta tertarik pula pada jasa PPOB yang eksistensinya kayak punya ajian panjang umur.
Setelah membuat akun dan upgrade akun ke premium, saat ini alhamdulillah akun sooltanPay saya sudah berstatus premium. Sekitar 11.30 WIB daftar dan disetujui premium di 19.30 WIB. Cepat banget, kan? Nggak nyampai 24 jam juga. Sudah nggak sabar #JadiSooltanDalamSekejap, nih!
sooltanPay, Berwirausaha ternyata semudah ini
sooltanPay merupakan aplikasi usaha yang memiliki berbagai fitur:
- Pembayaran QRIS yang sudah terintegrasi dengan Bank Indonesia
- Top up dan tagihan untuk tambahan penghasilan
- Produk toko aplikasi kasir untuk pencatatan transaksi penjualan toko
Dengan sooltanPay UMKM bisa jadi lebih praktis dalam menyediakan alternatif pembayaran, mendapat tambahan penghasilan dan efisiensi operasional bisnis sehari-hari.
Tak sekadar ‘hanya’
Beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan undangan dari salah seorang teman yang membuka usaha roti kekinian. Namanya Roti Gembong. Mendengar nama ini seketika pikiran saya tertuju pada hal kurang sedap terkait pemberitaan di media. Eh, ternyata, menurut kbbi, gembong itu sama dengan jagoan atau orang yang terkemuka. Oalah, ternyata nama camilan ini adalah kumpulan doa sang pemilik.
Di hari pembukaan usaha mikro tersebut, saya lihat sang founder sedikit kewalahan dengan proses penjualan. Saat sedang mengoleskan cream, ada pembeli lain yang ingin melakukan pembayaran.
Saat sedang mencari kembalian uang, eh ada pembeli baru datang dengan langsung mengutarakan isian roti.
Duh, teman saya itu jadi tergagap sambil meminta tolong pembeli mengulang kata-katanya karena tadi sedang fokus menghitung uang kembalian.
Untuk mengantisipasi penyebaran kuman dari uang ke makanan, alhamdulillah, teman saya yang juga berprofesi sebagai ahli gizi ini, menggunakan sarung tangan plastik.
Hal ini saya apresiasi. Terkadang saya juga miris jika membeli makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Awalnya saya tergiur dengan aroma masakan, apalagi ditambah iklan bertuliskan makanan kekinian, harga kaki lima, rasa bintang lima. Namun saat penjual menggunakan tangan yang sama (tanpa cuci tangan/sarung tangan plastik) untuk mengambil makanan dan menerima uang, saya seketika ilfeel.
Pengen bilang nggak jadi tentu nggak mungkin. Pengen makan makanan itu kok ya nggak rela kasih asupan buat perut. Akhirnya, dengan dalih mubazir, saya tetap makan dengan bacaan basmalah dan janji taubat untuk nggak jajan di pinggir jalan lagi.
Saya yakin banyak pribadi yang punya pandangan serupa. Bahwa uang konvensional memang berharga, tapi alangkah lebih berharganya kesehatan yang bisa jadi terabaikan jika kuman uang turut kita masukkan ke dalam perut.
Nikmatnya makanan enak hanya sekejap dibandingkan terbaring lama di tempat tidur rumah sakit.
Jajan Pinggir Jalan Bisa Go Digital Asal ...
1. Ikut perkembangan zaman dengan makanan kekinian
Aneka makanan tradisional kini berupaya mendapatkan hati pembeli dengan banyak cara. Berlomba-lomba menjadi berbeda meski dengan dasar bahan makanan yang sama.
Misalnya, Roti Gembong, ‘hanya’ roti bantal yang disisipi varian cream aneka rasa, dibungkus kotak kekinian, ada lagi Mie Ayam Jamur, ‘hanya’ makanan kaki lima yang ditempatkan di sebuah bangunan kokoh dihias apik, ada lagi ikan basamo, ‘hanya’ ikan yang dibentuk menarik agar meningkatkan selera makan balita.
Dari ‘hanya’-’hanya; itu siapa sangka sang founder bisa meraup untung lumayan. Belum lagi tujuan sosial yang tercapai dengan ‘keuntungan’ tak bisa diperkirakan.
2. Kekinian tapi tetap peduli pada kesehatan
kayak cibul yang sedang tren, kajian kesehatan juga perlu. Melek teknologi sebelum memutuskan berwirausaha. Sepakat, kan, nggak mau untung di awal tapi kemudian terjengkal karena peka terhadap dampak makanan terhadap keamanan konsumen.
3. Packing-an yang ciamik
Nggak asyik juga kalau jajanan cantik dibungkus dengan ‘biasa saja. Ilmu desain juga sudah tersebar luas, kok. Sahabat bisa main ke Instagram, akun-akun konten kreator nggak kaleng-kaleng kasih ilmu.
Untuk desain, sahabat bisa unduh aplikasi desain semacam Canva dan PixelLab. Bingung cara menggunakan? Bisa minta bantuan postingan di laman pencari google, video tutorial di kanal YouTube.
Jika ingin lebih intensif bisa ikut kelas desain berbayar.Jika terkendala waktu untuk belajar bisa juga memanfaatkan jasa penyedia layanan desain digital.
4. Jabanin penjualan daring
Metode penjualan jemput bola sudah banyak digunakan. Ya, karena kesibukan orang-orang pekerja tapi tentu butuh yang namanya asupan tenaga dari makanan.
Jika sahabat hanya berdiam di lokasi, hal ini akan menutup peluang produk makanan dikenal. Jadi, manfaatkan saja kamera ponsel untuk mengambil potret terbaik makanan, posting di akun media sosial dan jangan lupa cantumkan kontak yang bisa dihubungi calon pembeli.
Jika ingin menjangkau lebih banyak pembeli, bisa bergabung dengan marketplace atau menggunakan jasa iklan berbayar.
Dunia digital ini memudahkan bagi yang bijak menggunakan
5. Miliki pembayaran digital
Jualan sudah punya semangat digital, so pembayaran juga dong pakai dompet digital, ya. Jika di masa kanak-kanak dompet kosong diisi dengan uang THR, di era sekarang dompet digital otomatis berisi saldo. Nggak ada lagi bentuk fisik dompet. Nggak ada lagi bentuk fisik uang tunai. Keduanya melebur jadi satu yang disebut dompet digital.
Sahabat pengusaha bisa menyediakan QRIS fisik untuk memudahkan transaksi konsumen. Kabar baiknya, sedang ada promo voucher gratis ongkir Rp.10.000 untuk cetak QRIS fisik di sooltanPay, lo!
Buat apa pakai QRIS segala? Kita kan cuma pedagang kaki lima!
Duh, jangan salah. Kalau kita berpikiran ini nggak penting, buat apa juga Bank Indonesia berlelah-lelah dalam menyosialisasikan penggunaan QRIS dan manfaatnya bagi transaksi sehari-hari.
Yuk, kita lihat bersama edukasi BI tentang QRIS yang dimuat dalam bentuk komik : https://www.instagram.com/p/CihZnWovBz7/?utm_source=ig_web_copy_link
Rujak Teplak Mbah Kokom yang bisa ngalahin Boba Kekinian. Ya, minumannya sih kekinian tapi kok pembayarannya ketinggalan zaman. Hihihi, Mbah Kokom yang bisa melayani 4 pembeli dalam 10 menit saja kalah jauh dengan Mas Tito yang sering dikomplain pelanggan karena nunggu uang kembalian. Koplak sih ini komiknya. Edukasinya dapet banget. Disampaikan dengan sederhana. Pantes meraih juara pertama, nih.
Jumlah Pengguna Dompet Digital semakin bertambah
Berdasarkan hasil survei Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Katadata Insight Center dompet digital telah digunakan oleh 65,4% responden pada 2021. Dan tentu saja angka ini akan terus bertambah melihat laju perkembangan teknologi.
Pembayaran berbasis digital yang kian mengalami perkembangan pesat ini mendorong Bank Indonesia untuk mengatur standarisasi, yakni dengan mewajibkan seluruh penyedia layanan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Maka, semua pengusaha segala skala wajib melek QRIS! Jika usaha nggak mau tergerus ya mau berubah harus!
Manfaat Menggunakan Dompet Digital
1. Lebih mudah digunakan
Dalam hitungan detik, pembayaran sudah bisa dilakukan.
2. Pengguna dapat terhindar dari uang palsu
Tentu saja, peredaran uang palsu bisa diantisipasi dengan cara ini.
3. Transaksi lebih cepat, lebih praktis
Sat set sat set, beres urusan pembayaran bisa berlanjut ke aktivitas lain.
4. Riwayat transaksi tercatat lengkap, dan
Jika kamu bukan arsiparis andal, aplikasi ini bisa membantumu
5. Dapat terhindar dari paparan virus di masa pandemi
Uang nontunai akan membantumu terhindar dari paparan kuman yang menempel di alat pembayaran.
Cara Buat QRIS ternyata semudah ini di sooltanPay
Sahabat bisa memulai langkah #JadiSooltanDalamSekejap dengan aplikasi usaha lengkap sooltanPay.
Buat Akun sooltanPay
1. Unduh aplikasi sooltanPay di PlayStore
2. Isi data akun 1-5
- Data akun (Nama lengkap, Nomor HP, Kode Referral (jika ada)
- Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP
- Buat password yang terdiri dari minimal 8 karakter
- Buat PIN yang tidak boleh angka berurutan atau angka yang sama
- Baca detail syarat dan ketentuan dari awal hingga akhir
- Klik setuju
3. Sahabat akan dibawa ke laman login
4. Masukkan nomor HP
5. Isikan password
6. Klik masuk
7. Masukkan PIN sooltanPay
Yeay! Akun sooltanPay sahabat selesai dibuat!
Nah, untuk request cetak QRIS resmi dari sooltanPay, sahabat harus Upgrade ke Premium
Masih ada keuntungan lainnya saat Upgrade ke Premium, lo!
Cara Upgrade ke Premium
1. Identitas
Isi identitas berupa nama lengkap sesuai KTP, nomor HP, dan nomor identitas sesuai KTP. Klik simpan.
2. Legal
Ambil foto KTP dan foto selfie KTP dengan ketentuan ukuran foto maksimal 10Mb dan menggunakan format JPG, Jpeg, atau PNG. Klik simpan.
Pastikan foto memenuhi kriteria yang dijelaskan pada aplikasi untuk menghindari penolakan proses upgrade akun.
3. Alamat
Isikan alamat secara lengkap pada form. Klik simpan.
4. Rekening
Masukkan nomor rekening untuk penarikan saldo pendapatan. Hati-hati, nomor ini tidak bisa diubah. Jika nama pemilik rekening berbeda dengan nama pemilik usaha, maka harus melampirkan surat kuasa asli.
Estimasi waktu pencairan dana ke rekening adalah 1 x 24 jam.
Tentukan bank penarikan dan isikan nomor rekening. Klik simpan.
Terakhir, konfirmasi data diri sahabat. Klik simpan.
Selanjutnya, isi data toko
Isikan nama usaha/bisnis, jenis usaha/bisnis, dan foto diri dengan tempat usaha/bisnis dengan ukuran 10Mb dan menggunakan format JPG, Jpeg, atau PNG. Klik simpan.
Tempat usaha nggak harus berupa kios, lo. Sahabat juga bisa memasukkan foto sedang memegang produk. Bahkan capture tampilan toko online yang terdapat informasi nama toko serta katalog produk. Wah!
Isikan alamat lengkap usaha/bisnis
Jika alamatnya sama dengan rumah, centang saja gunakan alamat rumah.
Konfirmasi data toko sahabat. Klik simpan.
Yeay! Upgrade akun diproses Tinggal tunggu aja dalam waktu 1 x 24 jam. Siap-siap #JadiSooltanDalamSekejap!
QRIS dapat menerima pembayaran dari mana saja. Sahabat bisa menerima uang digital dari para pembeli di toko sahabat, lo. nggak ribet lagi, dah. Kabar baiknya, sedang ada promo subsidi ongkir Rp 10.000,- sampai 31 Januari 2023 ini bagi sahabat yang ingin cetak QRIS fisik di sooltanPay.
Cara daftar QRIS sangat mudah di sooltanPay, bukan? Cara menggunakan QRIS juga cukup mudah. Pelanggan toko tinggal arahkan kamera dompet digital menuju QRIS pemilik toko. So simple!
Selain fitur pembayaran Scan QR untuk usaha yang bikin hitung transaksi jadi otomatis, proses pembuatan QRIS hanya 1 hari, serta gratis biaya Merchant Discount Rate (MDR) 0% ini, sahabat juga bisa berjualan pulsa dan tagihan.
Sebagai tambahan informasi, MDR adalah tarif yang dikenakan kepada merchant oleh bank.
Jangan khawatir, karena sooltanPay menyediakan harga termurah untuk setiap transaksi pulsa, paket data, token listrik, PLN, voucher game, top up e-wallet hingga tagihan lainnya.
Akses navigasi aplikasi juga mudah dan dilengkapi metode pembayaran yang lengkap.
Dua fitur yang oke tak lengkap bila mengesampingkan fitur kasir yang bisa bikin pencatatan jualan jadi lebih rapi.
Fitur kasir akan memudahkan sahabat ketika melakukan pencatatan transaksi penjualan. Aplikasi ini dilengkapi dengan cetak struk digital dan fisik. Sahabat jadi bisa mendapatkan laporan penjualan dan melakukan perhitungan keuntungan secara praktis.
Ketiga fitur yang disedikan sooltanPay akan bisa dinikmati jika sahabat sudah upgrade akun premium. Jika belum pun, tentu masih bisa menikmati fitur basic-nya. Tunggu apa lagi? Ditawari jadi sooltan kok masih ragu? Info lanjut terkait aplikasi yang bisa diakses oleh semua device Android maupun IOS ini dapat sahabat temukan di:
Akun media sosial sooltanPay facebook, instagram, tiktok, dan YouTube.
Jika suatu waktu ingin mengunjungi kantor sooltanPay bisa di alamat Menara Multimedia lantai 14 Jalan Kebon Sirih No 10 - 12 Jakarta Pusat, WhatsApp: +62 822 2800 0720, e-mail: hello@sooltanpay.id
Siap Menjadi Sooltan?
Mulai langkahmu sekarang #SaatnyaJadiSooltan. Dapatkan kemudahan untuk mewujudkan usahamu secara digital.
Wah mantep banget ada Sooltanpay sekarang, lebih mudah kalau ada uang kembalian. Di zaman serba digital kayak gini memang banyak dompet digital yang menolong. Terima kasih informasinya!