Naqiyyah Syam, Founder Tapis Blogger sang Pembuka Jalan Literasi

Halo, sahabat Khansa.

Alhamdulillah, kembali bertemu dengan Jumat berkah di bulan pembuka tahun masehi 2023. Jika sahabat mengikuti jejak saya sejak awal, bisa menduga bahwa segala sesuatu yang ber’aroma’ 20 adalah favorit saya. Jadi, merasa sangat bersyukur postingan ini bisa saya hadirkan kepada pembaca setia Rekam Jejak Sang Pemimpi di hari yang Insyaallah selalu dinanti kaum muslim dan muslimah ini.

Yap, postingan hari ini akan membaca sahabat mengenal lebih dekat sosok founder Tapis Blogger. Membaca kata tapis bisa jadi asing, sama seperti saya pertama kali membaca nama itu. Sampai search laman mesin pencari. Ternyata, tapis adalah jenis tenunan berbentuk kain sarung yang berasal dari Lampung. Sstt, Mbak Naqiyyah Syam, demikian nama sang blogger yang menjadi salah satu pelecut semangat saya ketika pertama kali melangkah di dunia literasi.

Tak sama gaungnya dengan dahulu, acara kirim-kirim karya ke media memenuhi hampir seluruh rutinitas literasi saya. Dulu, belum banyak, bahkan mungkin belum ada kelas-kelas menulis yang ‘seobral’ ini. Mengapa saya menyebut demikian?

Karena kelas-kelas menulis dahulu terkesan tertutup menurut saya, hanya sebagian kecil penulis yang tergabung di dalamnya. Jika pun dibuka kepada khalayak, biaya kelas sangat fantastis. Saya harus mengulum hasrat. Mengandalkan laman mesin pencari yang nyasar ke blog-blog penulis yang sudi berbagi. Itu pun saya temukan setelah jauh sekali proses menyelami.

Bertemulah saya dengan blog Mbak Naqiyyah. Di sana saya merasa menemukan titik terindah menulis literasi. Mbak blogger founder Tapis Blogger yang juga terbiasa menjadi mentor menulis cerita anak ini membuka dengan sangat gamblang terkait cara kirim naskah anak ke media. Serangkaian kata kunci yang berkali-kali saya ketikkan di laman pencari akhirnya menemukan muara. Ah, senangnya! Berbekal informasi tersebut, saya mantap menjejakkan langkah di dunia literasi media anak.

Lambat laun saya pun mengenal Bunda dua putra dan satu putri ini sebagai blogger. Duh, mupeng sekali ketika beliau memperkenalkan tentang blog beliau. Bagaimana ia konsisten membangun blog dengan rutin mengisi konten, bergabung dengan beberapa komunitas, hingga target mencapai Domain Authority sekian di bulan tertentu. Pemilik nama asli Sri Rahayu ini mencapai target tersebut berkat kerja kerasnya. Sstt, alumnus S1 Kehutanan Universitas Bengkulu (UNIB) ini juga memberikan kiat-kiat untuk meraih pencapaian tersebut, lo. Dimana? Di kelas khusus yang alhamdulillah saya berhasil tergaet di dalamnya.

Urusan mendesain ternyata tak bisa dipandang sebelah mata di dalam dunia per-blogger-an. Selain tulisan mumpuni, gambar yang kece akan meningkatkan daya pikat pembaca, sehingga nggak bosan untuk berpindah dari satu judul ke judul lainnya.

Alhamdulillah, di satu kesempatan, Mbak blogger yang menikah tanggal 24 April 2005 dengan pangeran biru dari Lampung bernama Ahmad Suryanto ini mengundang Mbak Milah Smart, Blogger, Designer and Training Facilitator. Dari hasil pembelajaran kelas ini, saya berhasil menjadi juara desain ucapan selamat tahun baru hijriah 1442H. Duh, senang banget kalau ingat itu, lo. Pertama kali desain dengan Microsoft PowerPoint dan langsung menang.

Beberapa waktu lalu, Tapis Blogger juga mengundang Mbak Hamimeha, yang jago desain dengan Canva. Wuih, makin nambah aja bekal untuk mempercantik rumah maya. Jika sahabat mengitari akun media sosial Komunitas Tapis Blogger, Bloggernya Lampung ini, sahabat akan menemukan banyak inspirasi lain yang telah diraih komunitas yang semakin masif bertumbuh bersama dedikasi tak kenal lelah sang founder Tapis Blogger.

Sepak terjang Mbak Naqiyyah Syam selalu saya nantikan lewat postingan di akun media sosialnya. Terus menginspirasi, ya, Mbak. Tentang sosok inspirasional lainnya, sahabat juga bisa berkenalan dengan Mbak Yoha Risna, Tebar Inspirasi dari Dunia Pendidikan melalui Blog, ya!

Yuk, kenalan dengan para blogger yang bisa bikin semangat up terus, nih!