Disruptive Technology dan Untungnya dalam Dunia Usaha

Sudahkah Anda mendengar istilah disruptive technologi dalam dunia usaha?

Yups, benar sekali istilah disruptive technologi sering dikaitkan dengan gadget dan aplikasi. Istilah ini sangat lekat dengan adanya perubahan di dalam dunia teknologi.

Lebih jauh lagi, disruptive adalah inovasi dari teknologi yang secara mendasar mampu mengubah perilaku konsumen, industri, hingga cara sebuah dapat beroperasi. Pada umumnya, disruptive technologi ini datang dari start up yang sedang mengubah cara beroperasinya dari model kuno menuju ke modern.

Pasalnya, jika startup yang sudah berkembang akan cenderung fokus terhadap peningkatan penjualan saja, daripada melakukan inovasi atau pembaharuan di bidang teknologi.

Tidak kita sadari bahwa disruptive technologi ada banyak di sekitar kita. Misalnya saja banyaknya start-up yang bergerak di bidang e commerce, ojek online, media masa dan masih banyak lagi.

Sederhananya, muncul beberapa startup yang bergerak di bidang ojek online. Dimana hal ini mengganggu keberadaan ojek konvensional. Akan tetapi, sebagai konsumen tentu akan memilih ojek online dimana kita bisa mengaksesnya menggunakan gawai dari mana saja dan driver sudah menghampiri kita.

Adapun contoh lain yakni dimana koran dan majalah saat ini sudah bergeser posisinya dan digantikan dengan portal berita online. Dimana kita bisa mengakses dari mana untuk mendapatkan berita update tanpa harus membeli koran atau majalah ke sebuah tempat.

Tidak hanya itu, banyaknya e-commerce juga menggeser keberadaan toko-toko offline. Masyarakat semakin dimudahkan untuk membeli barang-barang kebutuhan yang mereka inginkan. Cukup duduk santai dari rumah, Anda bisa membelinya melalui aplikasi di smartphone Anda. Kemudian, tidak perlu repot-repot lagi karena barang sudah bisa sampai alamat tujuan. Cukup memudahkan konsumen, bukan?

Itulah beberapa contoh disruptive technologi yang berada dalam kehidupan sehari-hari.

Bisa kita sadari bahwa semakin cepat perkembangan teknologi juga membawa dampak positif dan juga kecemasan tersendiri. Selain, banyaknya kemudahan yang bisa kita dapatkan. Juga ada kecemasan akan hilangnya berbagai pekerjaan yang bisa digantikan dengan teknologi.

Meski demikian, banyak dampak negatif disruptive technologi dalam dunia usaha, diantaranya yakni :

Disruptive Technologi kian pesat mempengaruhi industri usaha pada era sekarang ini. Seperti contoh yang telah dipaparkan di atas bahwa banyak kemudahan yang bisa dirasakan konsumen akibat disruptive technologi. Salah satunya dalam dunia retail, dimana e-commerce berkembang pesat.

Berbelanja tentunya jadi lebih mudah tanpa harus keluar rumah, pembayaran juga bisa menggunakan berbagai metode dan barang akan diantar kurir sampai depan itu. Dengan berbagai kemudahan tersebut, masyarakat akan semakin bergantung dengan berbagai perubahan tersebut.

Disruptive adalah salah satu cara dalam meningkatkan peluang usaha yang baru. Disruptive technologi dari waktu ke waktu akan terus mengalami pembaharuan. Bagi lini usaha yang tidak mau mengikuti perubahan tentu akan menjadi ancaman tersendiri.

Namun, bagi perusahaan yang cepat dalam menangkap peluang yang ditimbulkan disruptive technologi tentu akan memunculkan peluang-peluang yang baru. Bahkan, perkembangannya dapat mengungguli perusahaan lain yang hadir lebih lama.

Kehadiran disruptive technologi yang bisa disambut baik oleh perusahaan akan menjadi kesempatan emas untuk bertumbuhnya sebuah usaha. Perkembangan teknologi yang baik akan mendorong perusahaan terus meningkatkan pelayanan dan kualitasnya. Sehingga memiliki ruang yang cukup bagi perusahaan tersebut untuk bertumbuh seiring dengan berkembangnya zaman.

Nah, apakah Anda sudah mengikuti trend disruptive technologi seperti pada contoh di atas? Disruptive adalah salah satu cara meningkatkan pelayanan dan kualitas sebuah perusahaan melalui pembaharuan dalam bidang teknologi.