Bukan Hanya Penyakit, Ini Juga Sebab Rambut Rontok Berlebih
Apa yang dirasakan ketika menyisir rambut dan menemukan banyak helai rambut yang nyangkut di sisir? Jika jumlahnya masih di bawah 100 helai itu masih wajar. Namun jika lebih dari itu, wah jangan-jangan ini sudah termasuk kategori berlebih.
Jika dibiarkan secara terus menerus, mahkota kepala bisa lenyap lalu … ah jangan sampai, deh.
Btw, apa, ya, penyebab rambut rontok berlebih ini? Saya pernah lo mengalami kebotakan sementara. Sebabnya, karena terhasut saran teman di masa kecil.
Kalau ada rambut yang gatal, dicabut aja.
Dan entah mengapa rambut saya pada gatal semua. Jadilah, kebotakan itu terjadi. Syukurlah di masa itu bando segitiga lagi jadi tren. So, agar sedikit tertutupilah lapangan kecil di kepala.
Agak lama waktu yang diperlukan sampai rambut hitam kembali memenuhi pitak. Mama sampai nggak henti-henti memberikan nasihatnya. Duh, jangan sampai terulang lagi, deh. Cukup sekali.
Rambut rontok berlebih dan gangguan kesehatan
 |
| sumber: https://www.canva.com/icons/MAE-UQV-xMM-woman-hair-loss/ |
Mengetahui penyebab rambut rontok berlebih bisa jadi membuat kita bisa mewaspadai penyakit yang mungkin ada di dalam tubuh. Rambut rontok bisa menjadi laksana jendela bahwa ada gangguan kesehatan yang sedang berlangsung.
Alopecia areata
Merupakan penyakit autoimun yang memengaruhi kantong kelenjar rambut atau folikel. Kerontokan rambut terjadi pada setiap bagian tubuh. Tidak hanya di kepala, tetapi juga di bulu hidung, bulu telinga, bulu mata, sampai alis. Wuih, coba dibayangkan jika kita kehilangan bulu-bulu ini!
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormon yang menyebabkan kista muncul di ovarium wanita. Salah satu gejala seorang wanita mengidap PCOS adalah rambut rontok. Saking berlebihannya kerontokan ini sampai rambut pengidap terlihat tipis.
Infeksi pada kulit kepala
Infeksi pada kulit kepala dapat menjadi penyebab rambut rontok berlebih, area kulit kepala penderita terlihat bersisik dan meradang. Kerontokan rambut bisa jadi menuju kebotakan.
Infeksi menular seksual
Rambut rontok berlebih juga bisa jadi gejala penyakit infeksi menular seksual yang tidak diobati.
Penyakit tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid juga juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok berlebih.
Penyebab rambut rontok berlebih lainnya
Setelah di atas membahas tentang penyakit yang bisa jadi menunjukkan tanda bahwa sahabat sedang menderita penyakit tertentu (walaupun tentu saja perlu pemeriksaan lebih intensif agar didapatkan keakuratan, ya), beberapa kebiasaan ini juga berpeluang memperbesar kerontokan rambut berlebih terjadi.
Faktor keturunan
Cek lagi apakah ada keluarga yang punya masalah rambut rontok berlebih. Jika ada, bisa jadi bahwa masalah pada rambut yang sahabat hadapi saat ini dikarenakan faktor genetik.
Stres
Jika mengalami masalah cukup serius atau mengambil banyak pikiran karena suatu hal, stres bisa saja terjadi. Jika tidak terkontrol dengan baik, bisa jadi pemicu kerontokan rambut, lo!
Demam tinggi
Suhu tubuh yang meningkat juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebih.
Perubahan hormon saat hamil, setelah melahirkan atau menopause
Faktor hormonal timbul dari dalam tubuh. Pada beberapa kondisi, seperti kehamilan, pasca bersalin atau menopause bisa jadi menyebabkan masalah kerontokan pada rambut.
Diet ketat sampai kekurangan protein
Diet yang tidak terkontrol dengan baik karena menyebabkan kekurangan protein bisa membuat rambut rontok berlebih terjadi. Zat ini yang berperan dalam pertumbuhan sel, termasuk sel rambut.
Tatanan rambut
Terkadang, umumnya wanita, mengikat atau mengepang rambut terlalu ketat. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan pada folikel rambut.
Efek samping kemoterapi atau radiasi
Rambut rontok berlebih bisa terjadi jika sedang menjalani kemoterapi atau radiasi
Penutup
Penyebab rambut rontok berlebih perlu diketahui untuk antisipasi penyakit atau koreksi terhadap kebiasaan kurang baik yang bisa jadi mengganggu kesehatan rambut.
Karena rambut adalah mahkota alami pemberian sang Pencipta.
Karunia Sylviany Sambas
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com
