Kenali Penyebab Punggung Belakang Nyeri

Gangguan kesehatan pada tulang punggung bisa terjadi pada siapa saja. Hal ini tentu saja menghambat aktivitas. Sebagai individu yang hidup di zaman digital, banyak hal yang sudah dikonsep manis dalam kepala. Namun akhirnya menjadi terkendala karena serangan punggung belakang nyeri. Duh, pasti bikin urusan runyam, ya. To do list yang sudah disusun sedemikian apik terancam mengalami perubahan signifikan.

Penyebab Punggung Belakang Nyeri


Penyebab Punggung Belakang Nyeri

Jika istilah tak kenal maka tak sayang identik dengan perkenalan yang indah pada suatu hal, maka ini akan menjadi istilah yang penting dalam mengenali gejala penyakit. Jika sudah mengenali apa penyebab penyakit tersebut, tentu sebagai inang tempat mukim sang penyakit, akan termotivasi untuk melakukan perbaikan diri.

Posisi Tidur yang Keliru


Tidur adalah saat istirahat yang bisa jadi diidamkan banyak orang setelah lelah beraktivitas. Saking capeknya, banyak juga yang tidak memperhatikan posisi tidur. Dengan kata lain, tidur secara asal. Tidak peduli pada posisi tidur yang seharusnya.

Pernahkah sahabat tidur dalam posisi tengkurap? Duh, kalau admin Rekam Jejak Sang Pemimpi pernah, ya. Padahal, itu posisi tidur yang tidak sehat, lo. Tidur dalam posisi tengkurang bisa memicu sakit punggung saat bangun di pagi hari.

Sebabnya, posisi tidur tengkurap akan menekan tulang belakang. Punggung jadi tegang sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada sendi.

Cara mengatasi punggung belakang nyeri karena masalah ini tentu saja dengan mengganti posisi tidur. Jangan pernah tidur dalam tengkurap, ya!

Kenyamanan Kasur yang Tidak Diperhatikan


Banyak harga kasur yang kadang bikin geleng-geleng kepala. Duh, bisa-bisanya kasur ‘seperti itu aja’ dibanderol dengan harga selangit. Wuih! Siapa yang mau beli, gumam kita. Nyatanya ada kok yang beli. Dengan alasan kenyamanan dan ternyata ada hubungan dengan kesehatan.

Kita nggak perlu juga kok beli kasur dengan harga selangit itu. Bisa dengan harga yang tetap membumi tapi dengan tidak mengesampingkan aspek kenyamanan. Punggung belakang nyeri bisa diakibatkan dari terlalu empuk atau terlalu kerasnya kasur yang digunakan.

Jadi, kenyamanan kasur bukan terletak pada harganya, ya, sahabat! Walaupun tentu saja ada harga ada kualitas. Kita tetap bisa, kok, memilih menggunakan kasur sesuai bujet dan tentunya tetap nyaman dan berdampak baik bagi kesehatan.

Persiapan Bangun Tidur yang Terburu-buru


Buat pekerja yang setiap pagi sudah dibangunkan oleh notif pekerjaan dari gawai, sebaiknya pertimbangkan lagi kebiasaan terburu-buru. Saya sendiri suka diserang pusing yang sangat mengganggu jika bangun dalam kondisi tergesa-gesa.

Terlalu cepat turun dari atas tempat tidur atau terlalu membungkuk saat bangun dapat membuat punggung belakang nyeri. Untuk mencegah ketidaknyamanan yang terjadi saat bangun tidur ini cobalah untuk lakukan persiapan sebelum turun dari atas tempat tidur.

Caranya cukup sederhana, kok. Gunakan lengan kanan/kiri sebagai penopang. kemudian pindahkan kaki ke posisi duduk. Setelah tubuh beradaptasi selama beberapa detik, letakkan kaki di lantai secara perlahan-lahan lalu mulailah berdiri.

Sama seperti ketika kita datang ke tempat baru, ya. Kemampuan adaptasi juga diperlukan dalam situasi bangun tidur untuk mencegah punggung belakang nyeri.

Ibu Hamil


Kehamilan akan membuat banyak perubahan baik secara psikologis dan fisik pada diri seorang wanita. Salah satu perubahan yang bisa terjadi adalah pertambahan berat badan sesuai pertambahan usia kehamilan.

Punggung belakang nyeri kerap terjadi ketika kehamilan menginjak usia delapan minggu. Proses kehamilan bisa memicu ketegangan pada otot punggung bawah. Saat tidur, otot tersebut cenderung kaku, sehingga sering memicu nyeri.

Cara mengatasi punggung belakang nyeri pada ibu hamil bisa dengan menggunakan kompres hangat disebabkan seorang wanita hamil tidak boleh mengonsumsi obat secara sembarangan.

Demikian 4 penyebab punggung belakang nyeri yang bisa saja menjadi pemicu terjadinya ketidaknyamanan pada punggang. Kadang kita tidak bisa menghindari pemicu terjadinya. Namun dengan penanganan yang tepat, maka kita akan bisa meminimalisir dampaknya. Semangat hidup sehat buat kita, ya!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url