Rambut Rontok Saat Hamil? Lihat Penyebab dan Temukan Solusi
Rambut rontok menjadi masalah yang mengesalkan bagi mayoritas orang. Bagaimana tidak? Jika dibiarkan secara terus menerus, bisa-bisa mahkota kepala menjelma kebotakan yang bisa berlangsung sementara bahkan selamanya.
Seorang ibu juga rentan mengalami rambut rontok saat hamil. Apa penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya?
Fase Pertumbuhan Rambut
Secara normal, rambut akan rontok 50 - 100 helai setiap hari. Jangan khawatir karena kondisi ini juga bersamaan dengan pertumbuhan rambut yang berlangsung setiap hari.
1. Fase anagen/fase pertumbuhan rambut
Rambut tumbuh dan bertahan dalam rentang waktu 2 - 6 tahun.
2. Fase telogen
Rambut rontok dan mengalami pertumbuhan kembali dalam waktu 2 - 3 bulan setelah rontok.
3. Fase katagen
Sebelum rontok, rambut mengalami transisi selama 2 - 3 minggu.
Begitulah siklus pertumbuhan rambut. Jika siklus ini terganggu maka sahabat akan mengalami rambut rontok yang bisa jadi berakhir dengan kebotakan.
Rambut Rontok pada Ibu Hamil
Masalah pada rambut juga bisa menghampiri ibu hamil. Kondisi ini bisa diakibatkan oleh perubahan hormonal, bisa menjadi lebih tebal atau lebih tipis.
Rambut rontok saat hamil bisa terjadi pada hampir 50% ibu hamil sehingga bisa dikatakan bahwa ini adalah kondisi yang umum. Biasanya rambut rontok terjadi pada usia kehamilan 1 - 5 bulan pertama.
Penyebab rambut rontok saat hamil
Walaupun kondisi kerontokan rambut saat hamil merupakan hal wajar, sangat perlu bagi ibu hamil mengetahui penyebab rambut rontok agar dapat meminimalisir faktor penyebab.
1. Perubahan Hormon
Bila seorang ibu hamil mengalami rambut rontok, biasanya baru akan disadari pada usia kehamilan 3 - 4 bulan.
Mengapa rambutku lebih tipis dari biasanya? Mungkin seperti inilah reaksi yang dialami ibu hamil ketika sedang menyisir rambut.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan fase pertumbuhan rambut terganggu atau terhenti siklusnya.
2. Kekurangan Nutrisi
Saat hamil, seorang ibu juga cenderung mengalami gangguan pada pola makan karena beberapa ketidaknyamanan yang ia rasakan. Kekurangan nutrisi terjadi dan bisa jadi berpengaruh terhadap rambut rontok.
Dalam makanan terdapat zat besi yang dibutuhkan tubuh. Saat kekurangan zat besi, maka sel darah merah akan membawa oksigen ke seluruh sel tubuh termasuk rambut. Tak hanya zat besi, protein yang tidak tercukupi dalam tubuh juga menjadi faktor penyebab rambut rontok.
3. Masalah Kesehatan
Selain faktor yang umum terjadi, bisa jadi kerontokan rambut disebabkan oleh ibu hamil dengan diabetes gestasional. Diabetes ini terjadi hanya dalam masa kehamilan.
Seorang ibu hamil yang merasa tertekan dengan kehamilannya sehingga cenderung merasa stres juga bisa berdampak terhadap rambut rontok saat kehamilan.
Kekurangan hormon tiroid juga bisa jadi menjadi salah satu masalah serius. Hormon yang berfungsi untuk menjaga sistem metabolisme, sistem pencernaan, mengatur berat badan, menjaga kesehatan mental, kesehatan kulit, kuku, serta rambut ini bisa jadi terganggu kadarnya dalam tubuh sehingga menyebabkan gangguan kesehatan.
4. Faktor Penyebab Lainnya
Selain tiga penyebab di atas rambut rontok juga bisa disebabkan jika sebelum hamil seorang ibu mengonsumsi pil KB atau menggunakan alat kontrasepsi serta terjadinya keguguran saat hamil. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen yang berdampak pada kerontokan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok saat Hamil
Setelah mengetahui penyebab kerontokan rambut saat hamil, tentu sahabat bisa mengantisipasi apa saja yang menjadi solusi. Tentunya dengan menghindari atau meminimalkan faktor pencetus dengan memperhatikan kembali gaya hidup jadi lebih sehat.
Bagi yang membutuhkan penanganan serius, tentu saja harus berkonsultasi dengan tenaga kesehatan ahli. Seorang ibu hamil membutuhkan pembicaraan intensif dengan dokter demi meraih hasil maksimal dalam ikhtiar menjaga kesehatan. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa obat yang aman dikonsumsi selama hamil.
Dalam beberapa kasus, bisa saja ibu hamil mengalami masalah gangguan kesehatan yang bisa berdampak serius bagi kehamilan, bahkan mengancam jiwa ibu dan calon bayi.
Peka terhadap sebab rambut rontok berlebih, apalagi dalam masa kehamilan dapat memberikan kesempatan mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat. Oleh sebab itu, ibu dan keluarga bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi kesehatan dengan menemukan info lengkapnya di cekpremi.com.
Selamat menjalani kehamilan dengan bebas rambut rontok!
Referensi:
https://www.alodokter.com/rambut-rontok
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/
masalah-kehamilan/rambut-rontok-saat-hamil/