Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal, Halau Diabetes!

Setiap orang sebenarnya perlu mengetahui cara menjaga kadar gula darah tetap normal. Baik orang yang normal, belum terindikasi menderita penyakit diabetes, terlebih mereka yang telah terdiagnosa menderita penyakit tersebut.

Secara umum terdapat dua jenis diabetes:

Pada diabetes tipe ini, tubuh seseorang tidak dapat menghasilkan insulin. Hal ini disebabkan sel kekebalan tubuh menyerang beta penghasil insulin yang terdapat pada pankreas.

Sedangkan pada tipe diabetes ini, pankreas masih dapat menghasilkan insulin, tetapi dengan kualitas yang buruk sehingga tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Karena fungsi yang tidak berlaku sebagaimana mestinya ini kadar gula darah mengalami peningkatan.

Melakukan pengecekan kadar gula darah secara berkala adalah satu keharusan sebagai salah satu usaha cara menjaga kadar gula darah tetap normal, terlebih bagi sobat yang sudah mengalami gangguan kesehatan.

Untuk mendapatkan alat yang dapat melakukan tes juga cukup mudah karena terdapat di banyak marketplace. Jika dianggap terlalu susah, kini sudah tersedia layanan cek kadar gula darah di apotek dengan harga yang cukup terjangkau.

Taksiran kadar gula darah berikut berlaku pada pria dan wanita. Disebut taksiran, karena bisa jadi nilai di bawah tidaklah sama persis dengan kenyataan di lapangan.

Kadar gula darah saat puasa atau setelah tidak makan selama 8 jam adalah kurang dari 100 mg/dL;

Kadar gula darah sebelum makan adalah 70-130 mg/dL;

Kadar gula darah 1-2 jam setelah makan adalah kurang dari 180 mg/dL;

Kadar gula darah sebelum tidur adalah 100-140 mg/dL.

Kurang dan tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Dalam istilah kesehatan, rendahnya kadar gula darah disebut hipoglikemia, sedangkan tingginya kadar gula darah dalam tubuh disebut hiperglikemia.

Penjagaan yang baik terhadap nilai-nilai taksiran kadar gula darah akan mampu meminimalisir gangguan kesehatan semakin memburuk.

Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Obesity Weight Management & Control dikemukakan bahwa konsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya serat, cukup efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah.

Saat stres melanda tubuh, produksi hormon kortisol turut meningkat dan hal ini berpengaruh pada kenaikan kadar gula darah. 

Dr. Lina Velikova, seorang penulis medis yang mempelajari penyakit autoimun menyatakan bahwa cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah tetap normal adalah dengan makan sehat, berolahraga, dan minum cukup air. Namun hal ini tidak cukup berarti jika stres tidak terkendali. 

Minum air dalam porsi cukup dapat membantu mengatur kadar gula darah karena air membantu ginjal membuang kelebihan gula dalam tubuh.

Jurnal Diabetes Care pada 2011 menemukan bahwa orang yang minum air lebih dari 1 liter sehari 28% berkemungkinan lebih kecil memiliki kadar gula darah tinggi dibandingkan orang yang minum air kurang dari setengah liter sehari.

Tak mesti memilih olahraga yang ribet, misalnya harus ke tempat khusus. Olahraga yang dilakukan di sekitar tempat tinggal, seperti joging juga bisa berdampak 

signifikan. Kuncinya, olahraga tersebut dilakukan secara teratur. 

Sebuah studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendorong peserta program diabetes pencegahan diabetes nasional untuk berolahraga selama 150 menit per minggu. 

Pada zaman ini, informasi bisa muncul seperti tsunami. Hal ini menyebabkan sang pencari informasi malah bingung sendiri. Oleh sebab itu, semangat mencari informasi bisa dipupuk sejak dini. Namun, dengan tidak mengabaikan pilih dan pilah secara bijak.

Informasi yang didapatkan jangan ditelan bulat-bulat. Pelajari sumber informasi tersebut. Analisis dengan baik. Setelah yakin, maka sobat bisa meneruskan informasi tersebut ke banyak orang lainnya. 

Demikianlah 5 cara menjaga kadar gula darah tetap normal. Menjaga kadar gula darah senantiasa dalam batas normal adalah salah satu usaha untuk merekam jejak kebaikan dalam hidup.