Waspada Penyakit Menular Seksual, Ini Cara Sembuhkan Gonore
Manusia dianugerahi banyak organ yang fungsinya saling berkesinambungan. Dalam beberapa kasus, pada organ-organ ini bisa mengalami masalah. Tentunya masalah-masalah ini tidak serta merta terjadi. Ada yang disebabkan oleh faktor bawaan diri, misalnya faktor genetik. Namun, banyak juga diantaranya yang disebabkan oleh faktor pembawaan diri, misalnya kebiasaan tidak sehat yang akhirnya menimbulkan masalah kesehatan serius.
Organ reproduksi merupakan salah satu alat pada bagian tubuh yang sangat rentan mengalami gangguan. Biasanya karena kebiasaan diri yang kurang sehat. Misalnya, menjaga faktor kebersihan yang kurang terjaga. Lebih dari itu bisa juga karena aktivitas seksual yang tidak berada sesuai jalurnya.
Penyakit menular seksual sangat banyak jenisnya. Masing-masing disebabkan oleh kuman, baik bakteri maupun virus. Kesempatan kali ini akan mengungkapkan beberapa penjelasan tentang gonore.
Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang bisa menjangkiti pria dan wanita. Penyebab penyakit ini adalah bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae. Bakteri tersebut bisa berpindah dari satu individu kepada individu lainnya melalui hubungan seksual, baik melalui vagina, mulut, atau anus.
Faktor Risiko Gonore atau Kencing Nanah
Penyakit menular seksual ini dapat terjadi pada siapa saja yang telah aktif secara seksual. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gonore, diantaranya adalah memiliki pasangan seks lebih dari satu atau sering bergonta-ganti pasangan.
Kuman Neisseria gonorrhoeae akan cepat berpindah melalui aktivitas ini. Bisa saja satu orang yang terkena, lalu pasangannya tertular. Keesokan harinya, orang yang tertular tersebut menularkan kembali pada orang lain. Begitu seterusnya terjadi sampai akhirnya orang tersebut menyadari penyakit yang telah bersarang di tubuhnya lalu mengupayakan pengobatan.
Gejala Gonore atau Kencing Nanah
Penyakit ini menunjukkan gejala infeksi pada organ kelamin. Walaupun dapat menyerang pria dan wanita, tetapi gejala yang tampak tentu saja berbeda.
Gejala gonore pada pria
- Ujung penis mengeluarkan nanah
- Timbulnya rasa nyeri terbakar pada saat buang air kecil
- Timbulnya rasa nyeri dan bengkak pada salah satu testis
- Terjadinya pembengkakan dan timbulnya warna kemerahan pada ujung penis
Gejala gonore pada wanita
- Keluarnya keputihan secara terus-menerus
- Keluarnya darah dari vagina setelah melakukan aktivitas seksual
- Keluarnya darah dari vagina ketika tidak sedang berada dalam periode menstruasi
- Menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama dari durasi biasa
- Terasa nyeri pada saat buang air kecil
- Timbulnya rasa nyeri pada saat melakukan aktivitas seksual
- Lebih sering terasa rasa buang air kecil
- Timbulnya rasa sakit pada perut dan panggul
Diagnosis Gonore atau Kencing Nanah
Ketika mengalami gejala yang mirip gonore, tentunya akan timbul perasaan was-was. Apakah saya menderita gonore? Apakah gonore bisa disembuhkan? Apakah gonore bisa sembuh dengan sendirinya? Jika bisa, gonore bisa sembuh berapa hari? Beragam pertanyaan akan muncul. Namun jawaban tidak akan didapatkan jika tidak dilakukan diagnosis oleh dokter terlebih dahulu.
Dokter akan menentukan jenis penyakit setelah meneliti gejala yang timbul, tentunya bisa saja dengan tambahan informasi seperti pemeriksaan laboratorium.
Jangan khawatir ketika dokter menanyai sahabat untuk menemukan sejumlah informasi.
Bisa saja dokter akan menanyakan hal-hal terkait gejala penyakit, seperti:
Sejak kapan gejala gonore muncul
Coba sahabat ingat kembali. Mulai kapan sahabat merasakan gejala penyakit tersebut timbul pada tubuh. Coba periksa catatan atau jejak apapun yang bisa membawa kembali ingatan sahabat pada awal timbulnya gejala gonore.
Aktivitas seksual yang dijalani
Apakah sahabat menjalani aktivitas yang wajar beberapa saat yang lalu? Adakah kira-kira hal tak sewajarnya yang bisa jadi menjadi sumber masalah gejala penyakit menular seksual yang dirasakan?
Kondisi lingkungan kerja atau rumah
Apakah kondisi lingkungan sahabat memungkinkan sebagai media penularan penyakit menular seksual gonore ini?
Setelah sahabat menjawab semua pertanyaan dengan baik, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, khususnya di bagian organ kelamin.
Pada beberapa kasus yang memerlukan pemeriksaan lanjutan, dokter bisa saja melakukan hal berikut ini.
Pemeriksaan sampel cairan tubuh
Cairan tubuh yang dimaksud adalah cairan yang berasal dari vagina, penis, anus, atau tenggorokan. Cairan ini akan diperiksa di laboratorium. Ada atau tidaknya bakteri penyebab gonore akan terdeteksi pada pemeriksaan ini.
Tes darah
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah infeksi sudah menyebar ke dalam darah atau tidak. Meskipun pada beberapa kasus hal ini jarang terjadi.
Tes sensitivitas antibiotik
Antibiotik yang terlalu sering digunakan akan menimbulkan efek resistansi. Bila seseorang diberikan antibiotik jenis ini, maka tidak akan ada efek maksimal yang akan dihasilkan antibiotik tersebut. oleh sebab itu dokter akan mengganti antibiotik tersebut dengan antibiotik lain yang lebih ampuh dalam proses pengobatan gonore.
Jangan Abaikan Gejala Gonore!
Proses pengabaian gejala penyakit, meskipun masih kecil bisa menyebabkan masalah serius. Kabar baiknya, tentang pertanyaan sahabat sebelumnya terkait gonore.
Bisa diobati secara efektif dengan antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter
Segerakan langkah menuju Klinik Pandawa sebagai tempat konsultasi gejala gonore yang sahabat alami. Meskipun demikian, awas menjaga kesehatan, khususnya menjaga kesehatan organ seksual adalah tanggung jawab yang tak bisa ditawar.
Karunia Sylviany Sambas
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com
Sudah sering dengar sih penyakit akibat hubungan seksual itu bahaya banget untuk siapapun apalagi ini, agak ngeri kalau dengar tentang penyakit ini. Selain itu, ada yang lebih berbahaya, yaitu AIDS dan HIV. Terima kasih informasinya!