Cek Harga dan Sewa Apartemen? Mari Kunjungi Apartemen123
Ingin Cek Harga dan Sewa Apartemen? Mari Kunjungi Apartemen123
Efek dari suka nonton ternyata berefek cukup kuat juga melekat dalam ingatan tentang beberapa istilah yang sering disebut. Salah satunya adalah apartemen. Kalau tanpa mencari literatur, saya membeyangkan apartemen itu sama dengan rumah susun. Entahlah, kok bisa mikir begitu, mungkin tontonan saya nyerempet banyak genre, jadi suka kolaborasi memorinya yang kadang belum tentu benar juga.
Baiklah, dari hasil search saya menemukan tentang pengertian apartemen. Ternyata pengertian kata ini lebih luas lagi. Bangunan tempat tinggal ini merupakan satu bagian dari satu bangunan. Tempat tinggal yang dimaksud tentu saja yang sudah lengkap, ya. Terdiri dari kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya.
Nah, bagian tadi adalah satu dari bangunan bertingkat yang besar dan mewah. Wuih! Istilah mewah ini pastinya sudah bisa kita asumsikan dengan kehadiran berbagai fasilitas mewah, seperti kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya, ya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa satu gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen.
Kekurangan Memilih Tinggal di Apartemen
Berhubung saya pun penasaran dengan keputusan seseorang memutuskan untuk tinggal di apartemen, dalam kesempatan kali ini saya ingin kekurangan tinggal di apartemen. Apakah hal ini masih bisa diatasi sehingga lebih baik tinggal di apartemen saja daripada tempat lainnya?
Tidak ada lahan tambahan
Berbeda dengan rumah tapak yang bisa dibangun, meskipun kadang dengan beberapa aturan mana yang boleh ditambah dan tidak, sahabat yang memilih apartemen harus cukup puas dengan lahan terbatas yang disediakan. Pengembang sudah menentukan bagian dari unit apartemen.
Perawatan lebih mahal
Nah, karena unit apartemen yang sahabat miliki merupakan bagian kecil dari sebuah gedung berfasilitas mewah, jangan terkejut jika pada suatu hari sahabat akan dimintai Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) dengan harga yang lumayan.
Boleh jadi sahabat tidak merasa menggunakan fasilitas tersebut. Tetapi kewajiban pembayaran harus tetap dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku.
Akses masuk dan keluar apartemen yang kurang bersahabat
Saat menempati rumah tapak, sahabat bisa dengan mudah masuk dan keluar rumah. Namun hal ini tidak akan sahabat jumpai pada apartemen. Perlu waktu khusus untuk antre menaiki lift baik saat ingin masuk atau keluar apartemen. Apalagi jika gedung apartemen memiliki kapasitas banyak orang, tentunya akan semakin tinggi tingkatan yang dimiliki. Penghuni yang punya keperluan sama dengan sahabat juga banyak. Lift akan semakin sering digunakan dan perlu memperbanyak stok sabar agar nggak cepat emosi.
Aturan yang lebih ketat
Jangan sembarang memasang paku karena hal ini akan sangat menganggu tetangga. Istilahnya punya rumah sebalik dinding ya memang dibutuhkan empati besar supaya tercipta kenyamanan bersama.
Risiko bencana yang lebih besar
Bagaimana jika terjadi kebakaran dan gempa? Bagi yang tinggal di rumah tapak bisa hanya dengan berlari keluar rumah saat terjadi bencana. Bagaimana bila memilih tinggal di apartemen?
Pada poin dua saja sahabat sudah mendapatkan informasi bahwa akses masuk dan keluar apartemen itu kurang bersahabat. Jadi, pertimbangkan lagi tinggal di apartemen jika sahabat punya sifat mudah panik, ya.
Gangguan sinyal telekomunikasi
Bila sahabat punya kesibukan yang luar biasa dengan menggunakan sinyal, maka pertimbangkan untuk tinggal di apartemen yang memiliki tingkat terlalu tinggi. Hal ini akan mengganggu kelancaran komunikasi baik pada saat ada panggilan keluar atau panggilan masuk.
Nah, daripada terjadi hal-hal di luar ekpektasi setelah memutuskan menyewa dengan harga apartemen yang tentunya merogoh kocek tinggi, alangkah lebih baik untuk mencari informasi dari sumber penyedia informasi properti sewa apartemen di Apartemen123.
Kadang juga mikir gitu sih kenapa banyak orang yang memilih apartemen untuk tinggal, mewah dan mungkin karena beberapa alasan lainnya yang buat mereka nyaman. Tapi kalau berisiko banget, memang solusi yang tepat kalau gak butuh banget tinggal di apartemen mending dijual. Terima kasih infonya!