Pembangunan Berkelanjutan Universitas Airlangga

Salah satu nilai yang menjadi bagian dari sila kedua Pancasila adalah mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

Berdasarkan poin tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan derajat dan HAM, karena negara memandang persamaan kedua hal tersebut sebagai bagian penting sehingga termaktub dalam dasar negara.

Dilansir dari edukasi.sindonews.com, saat ini Universitas Airlangga (Unair) menempati posisi keempat sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia menurut Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2022. Pemeringkatan ini berdasarkan data dari 1.662 universitas dari 99 negara di dunia. Luar biasa, ya.

universitas terbaik indonesia

Sebagai universitas yang menduduki peringkat lima besar, Unair terus membenahi diri. Merujuk pada lima indikator penilaian yang digunakan THE WUR sebagai metodologi pemeringkatan, yakni teaching, research, citations, industry income, dan international outlook. Ternyata indikator industry income memiliki nilai terendah. Itu artinya ada PR besar yang menuntut Unair meningkatkan kapasitas diri demi perbaikan pada penilaian selanjutnya.

Bagaimana Peran Unair Dalam Menyongsong Indonesia yang Adil dan Beradab dengan Memaksimalkan Pembangunan Berkelanjutan?


Para pemimpin dunia telah membuat suatu kesepakatan untuk segera mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Mereka seia sekata merencanakan satu aksi dengan tujuan mencapai kepentingan bersama.

Unair pun ikut ambil andil dalam upaya bersama tersebut. Hal ini terlihat dari target SDGs yang telah ditampilkan secara nyata oleh civitas academica Unair.

Dikutip dari laman unair.ac.id, organisasi Jamaah Intelektual Mahasiswa Muslim (JIMM) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair mengimplementasikan panel surya di Desa Ko’ol, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Tujuan pengadaan alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik berdasarkan fakta bahwa desa berkondisi terik ini termasuk sulit mendapatkan air bersih, terutama untuk menghidupi sektor pertanian. Oleh sebab itu, JIMM menginisiasi pembuatan sumur bor menggunakan teknologi panel surya.

SDGs adalah

Selanjutnya, air bersih yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan menyirami tanaman hidroponik. Ini menunjukkan bahwa Unair mendukung SDGs poin ke-8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).

Pemanfaatan panel surya ini juga berdampak dalam meminimalisir emisi karbon. Langkah ini senada dengan SDGs poin ke-13 (penanganan perubahan iklim).

Buah karya para civitas academica ini terbukti mendorong poin ke-6 SDGs (air bersih dan sanitasi layak), poin ke-7 SDGs (energi bersih dan terjangkau), poin ke-8 SDGs (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin ke-13 SDGs (penanganan perubahan iklim). Satu aksi nyata yang berdampak pada empat pencapaian luar biasa.

unair ada di surabaya

Universitas Airlangga, teruslah bertumbuh menjadi universitas terbaik!

Referensi:

https://www.sdg2030indonesia.org/

Universitas Airlangga. Mahasiswa UNAIR Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Sistem Pengairan dari Panel Surya. https://www.unair.ac.id/site/article/read/4485/mahasiswa-unair-wujudkan-pembangunan-berkelanjutan-melalui-sistem-pengairan-dari-panel-surya.html. Diakses pada 08 November 2021 pukul 16.39 WIB. 

Zubaidah, N. Unair Masuk Peringkat 4 Universitas Terbaik Indonesia versi THE WUR. https://edukasi.sindonews.com/read/530352/211/unair-masuk-peringkat-4-universitas-terbaik-indonesia-versi-the-wur-1630638557. Diakses pada 08 November 2021 pukul 16.43 WIB. 
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Admin
    Admin 9 November 2021 pukul 08.42

    Wah mantap ini memang pembangunan universitas sekarang harus ditingkatkan untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia dan mendukung para mahasiswa.

Add Comment
comment url