Fortune Indonesia, Buat Keputusan Wanita Hebat
Fortune Indonesia, Buat Keputusan Wanita Hebat - Makhluk istimewa bernama wanita itu punya kekuatan luar biasa. Bisa tersimpan tenang dalam diamnya. Lewat sebuah pemicu, kekuatan itu bisa beralih mesiu.
Bila mengambil keputusan selalu bersinggungan dengan pemimpin dan pemimpin selalu bersinggungan dengan pria, lantas bisakah seorang wanita menjadi pemimpin?
Bisakah seorang wanita mengambil keputusan?
Jawabannya berpulang kepada diri wanita itu sendiri. Karena mengambil keputusan bukan suatu hal yang terikat oleh gender, bukan?
Mengambil keputusan adalah milik semua, baik laki-laki dan perempuan. Keputusan bisa diambil berdasarkan beberapa kriteria yang telah dipikirkan secara bijak.
Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengambil Keputusan?
Tidak Memutuskan Saat Emosi
Keputusan yang dihasilkan berdasarkan emosi bisa berdampak buruk karena akibat dari keputusan itu belum sempat dipikirkan dengan matang.
Gunakan Banyak Sudut Pandang
Berfokus pada satu sudut pandang akan membuat lingkup pikiran terlalu sempit. Dampak buruk dari keputusan bisa bias. Oleh sebab itu diperlukan beberapa pemikiran untuk mencapai mufakat.
Rasional Ketika Melihat Data
Berpikir secara ilmiah dalam membuat keputusan bisa dibantu dengan rangkaian data pendukung. Aneka informasi ini bisa ditemukan melalui bahan bacaan. Membaca akan membuka cakrawala pikir.
Karena Kartini Menulis
Sebuah artikel yang ditulis oleh Afifah Afra berjudul Karena Kartini Menulis begitu menyentuh ruang pikir saya. Tentang bagaimana seorang wanita di usia belia, tetapi punya pemikiran yang mampu menembus cakrawala pikir wanita pada masanya.
"Karena Kartini Menulis," begitu wacana Helvy Tiana Rosa. "Ia menulis surat-surat yang berisi gejolak, pemikiran, serta visinya tentang emansipasi perempuan. Lantas surat-surat itu dibukukan dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang,"
Tak asing telinga ketika mendengar 4 kata tersebut. Untaian kata yang membentuk kalimat cinta seorang putri Indonesia yang namanya begitu harum sampai kini. Dia adalah Kartini.
Bulan April adalah bulannya Kartini. Sejak usia Sekolah Dasar, kisah perjuangan seorang Kartini telah disampaikan oleh para pendidik. Namun, apakah hanya kisah Kartini yang digemakan? Tentu tidak! Banyak nama pahlawan dan kisah-kisah perjuangan mereka yang disampaikan.
Mengapa diantara himpunan nama pahlawan wanita tersebut Kartini yang di usia 25 tahun sudah meninggalkan dunia, justru mendapatkan tempat istimewa? Tak lain dan tak bukan adalah Karena Kartini Menulis.
Bahkan sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, mengatakan bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Kiranya perkataan tersebut telah dibuktikan Kartini dalam sejarah yang terus dikenang sampai hari ini.
Keputusan Kartini untuk memperjuangkan hak hidup wanita. Lewat tulisan-tulisannya, ia terus menggemakan suara. Perempuan harus mampu mengambil keputusan dan menentukan nasibnya.
Mendaftar Seleksi CPNS di Tengah Rutinitas Serba Ekspres
Pada seleksi CPNS 2018 lalu saya mendapatkan dilema ketika keinginan untuk mengikuti atau terus berada pada posisi kini. Saat itu saya sudah mengajar di sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan.
Waktu mengajar yang berakhir hingga larut, membuat kelelahan pasti menghampiri. Saya pun sempat keteteran karena tidak menemukan waktu istirahat. Sementara waktu rehat sangat saya perlukan untuk keperluan belajar.
Setelah lama mencoba berbagai alternatif belajar, akhirnya saya sampai pada satu keputusan. Peluang tak akan datang berkali-kali dalam rupa yang sama. Sesempit apapun ruang itu jika kita berusaha menyesuaikan maka akan selalu ada tempat.
Belajar sambil istirahat. Inilah keputusan yang saya ambil. Saat rebahan saya mendengarkan berbagai video tentang persiapan seleksi. Saya sediakan juga kertas dan pulpen untuk mencatat atau oret-oret sesuatu. Begitulah hari-hari yang saya lakukan untuk mempersiapkan hari akbar itu.
Alhamdulillah, proses berpayah selalu menjemput hasil indah. Saya dinyatakan lolos SKD CPNS 2018. Lalu dengan segala keterbatasan waktu jelang SKB, saya berdoa bersungguh-sungguh pada Allah swt. Saya telah berusaha dan keputusan akhir saya serahkan pada-Nya. Lagi-lagi Allah swt menunjukkan kuasa-Nya. Apa yang saya ajarkan pada mahasiswi di kelas ternyata ditanyakan kembali di layar komputer pada SKB. Masya Allah, saya pun bisa melalui seleksi SKB CPNS 2018 dengan mulus.
Tak berkesudahan haru di hati saat melihat nama saya tercantum di deretan nama CPNS yang lulus pada formasi Bidan Terampil.
Bila keputusan tak segera diambil meskipun dalam impitan keterbatasan, mungkin tak ada posisi sekarang.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
- QS. Ar-Ra'd: 11
Buat Keputusan Wanita Hebat Bersama Fortune Indonesia
The leading multi-platform business media for leaders and decision makers in Indonesia
Media bisnis multi-platform terkemuka untuk para pemimpin dan pengambil keputusan di Indonesia
Aktivitas membaca di era digital telah tersedia di gawai. Salah satu situs baca adalah Fortune Indonesia. Situs ini memiliki 7 menu pilihan, yaitu:
- Market : dikemas bagi penikmat info tentang berita pergerakan dan prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- Business : menyampaikan perkembangan bisnis, perusahaan, inovasi dan profil tokoh.
- Finance : memberikan informasi tentang berita ekonomi, kebijakan BI, pajak, perbankan dan asuransi.
- News : memberikan info terkini tentang politik, kesehatan, industri, ekonomi, dan internasional.
- Tech : berkenaan dengan gadged, software, AI, aplikasi dan teknologi terbaru
- Sharia : membawa pengetahuan baru tentang ekonomi, investasi, asuransi dan perbankan syariah
- Luxury : informasi tentang barang mewah, gadget, travel, hotel dan kuliner
Baca Menu Business Raih Impian Manis
Sebagai seorang penyuka bacaan motivasi, saya memilih menu Business yang memuat berita tentang perkembangan bisnis, perusahaan, inovasi dan profil tokoh.
Satu artikel yang menarik perhatian saya berjudul Dapur Solo Bertahan Lebih dari Tiga Dekade, Ini 5 Kunci Suksesnya. Tulisan tersebut mengisahkan tentang seorang wanita bernama Karina Rosalin Kumarga yang memutuskan untuk memulai usaha bisnisnya dari garasi rumah hanya dengan modal selembar Rp100.000. Modal yang mungkin cukup besar pada tahun 1988 itu diupayakan dengan begitu kuatnya oleh wanita yang akrab disapa Nyonya Swan itu menghadirkan makanan khas Solo dan Jawa Tengah yang akrab di lidah pelanggan.
Setelah 33 tahun berlalu, buah manis dari keputusannya saat itu telah dipetik. Buah ranum yang terlihat dari 42 cabang restoran Dapur Solo di Jakarta dan sekitarnya membuat takjub, bukan?
Nyonya Swan adalah seorang wanita yang berhasil membuktikan bahwa segala kemampuan yang diciptakan Tuhan bisa diberdayakan asalkan punya kemampuan dan kesiapan dalam mengambil keputusan.
Apakah keputusan-keputusan hebat yang telah diambil oleh Nyonya Swan sehingga Dapur Solo kini punya nama familier di telinga masyarakat Indonesia?
Lima Kunci Sukses Nyonya Swan Bangun dan Kembangkan Dapur Solo: SMART
Semangat dan Optimis
Membangun bisnis sama seperti menjalani irama episode kehidupan lainnya, akan ada aral mengadang. Semangat dan optimisme seorang pebisnis akan sangat membantu dalam memecahkan berbagai persoalan sehingga meraih hasil yang diidamkan.
“Semangat adalah hal yang akan membuat seseorang menjadi ulet dalam bekerja dan semangat itu juga yang akan menimbulkan rasa pantang menyerah yang sangat dibutuhkan dalam berbisnis.”
- Nyonya Swan, Owner Dapur Solo
Manfaatkan Momen Tanggal Cantik dan Kesempatan Kerjasama
Diakui Nyonya Swan, pandemi berimbas pada penurunan pesanan. Namun beliau segera beradaptasi dengan kondisi ini. Kerjasama dengan ShopeePay hingga layanan pesan antar yang diadakan pada tanggal cantik menjadi pilihan. Terbukti, pandemi bisa mendatangkan inovasi yang didukung oleh daya kreativitas tinggi.
Anggap Kerja Sebagai Hobi
Tiada pekerjaan tanpa menghasilkan tekanan, baik dalam kadar ringan hingga berat. Berbeda halnya bila seseorang menjadikan pekerjaan yang dia geluti sebagai hobi. Melakukan pekerjaan yang bisa menyita sekian banyak waktu malah dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan. Tanpa beban sehingga lupa waktu tak lagi menjadi soal.
“Kita harus menganggap bahwa pekerjaan itu hobi. Dengan demikian, tidak akan terasa ada tekanan ketika kita bekerja.”
- Nyonya Swan, Owner Dapur Solo
Rajin Promo
Omzet naik dan turun adalah hal biasa dalam berbisnis. Namun menjadi luar biasa apabila saat penurunan omzet terjadi, pebisnis bisa segera mencari solusi. Dahulu, sambil mengantarkan pesanan dengan mengendarai sepeda, Nyonya Swan membagikan brosur. Di era kecanggihan dunia digital seperti sekarang menyebarkan brosur bisa dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas, misalnya dengan menyebarkan brosur tersebut melalui perantara media sosial.
Teman adalah Semua
Jangan pilih-pilih teman! Sepertinya kalimat ini tidaklah asing lagi. Hal ini pun turut diterapkan Nyonya Swan dalam membesarkan Dapur Solo. Ia selalu berupaya membangun nuansa kekeluargaan yang hangat dengan para penikmat kuliner di Dapur Solo. Menyapa dan mengajak bercengkerama menimbulkan suasana yang nyaman. Faktanya, banyak dari pembeli yang akhirnya menjadi pelanggan setia Dapur Solo.
Lima kunci sukses yang Nyonya Swan pegang teguh tersebut telah terbukti di Dapur Solo. Keputusan yang ia ambil 33 tahun lalu berhasil bisnis rumahannya beralih menjadi bisnis mewah dengan 42 cabang. Para wirausahawan baru di tengah pandemi bisa ‘meminjam’ kunci sukses Nyonya Swan untuk turut bertumbuh.
Mengambil keputusan telah dilakoni oleh orang-orang sukses dari masa ke masa. Banyak membaca menjadi alasan pencetus pengambilan keputusan tersebut, baik membaca situasi maupun membaca dalam arti yang sesungguhnya.
Bersama Fortune Indonesia, besar harapan banyak impian manis yang akhirnya menjadi kenyataan.
Ohya, selain bisa diakses lewat situs Fortune Indonesia, Sahabat juga bisa berlangganan Majalah Fortune Indonesia, lo. Caranya, bisa langsung menuju Official Store Tokopedia Fortune Indonesia, Toko Buku Gramedia, dan Gramedia Digital.
Berhubung saya memiliki keterbatasan akses ke Tokopedia dan Toko Buku Gramedia, maka saya memilih membeli Majalah Fortune di Gramedia Digital. Dibanderol dengan harga Rp119.000, majalah berjumlah 92 halaman ini bisa memberikan banyak pengetahuan kepada kepada saya tentang kisah-kisah sukses para pengambil keputusan.
Wanita hebat, mari buat keputusan hebat bersama Fortune Indonesia!
Hemm, sekarang jadi wanita itu juga harus mandiri dan mengambil keputusan sendiri dengan benar. Raden Ajeng Kartini memang bisa dijadikan panutan, jadi wanita hebat.
saya suka kata kata bahwa menulis adalah mengukir keabadian.. sampai saat ini juga belum tahu the big why saya menulis, just go away aja..hehehe. mudah mudahan suatu saat tulisan saya juga bisa menemukan jalannya ya mbak... seperti mbak nia