Hari Perpisahan Dua Grup Daring Penulisan

Haru itu nyata hari ini. Saya dan teman-teman harus meninggalkan satu grup WhatApp. Grup kecil yang beranggotakan tak lebih dari 30 peserta kelas dan satu lagi tak lebih dari 60 peserta kelas. Sedih? Sangat. Tersebab kebersamaan bersama para teman yang punya frekuensi yang sama itu terasa sangat singkat. Tetiba sudah masuk dua bulan saja.

Ilmu yang saya dapatkan di dua grup itu itu bersinergi membuat Rekam Jejak Sang Pemimpi bangkit dari hibernasi dan kini punya adik Ketika Jejakku Menginspirasimu Saya mengucapkan terima kasih kepada Sahabat Hosting yang telah membantu lahirnya kedua rumah maya ini.

Memiliki komunitas itu memberikan dampak yang luar biasa bagi kami. Bagaimana bisa menjalani rutinitas harian tapi dengan tak membiarkan rumah maya terbengkalai. Tak membiarkan media sosial hanya sekadar scroll. Ohya, saya pun baru menyadari bahwa blog dan media sosial bisa menjadi lahan menghasilkan cuan yang lumayan.

Sebuah Surel tentang Pengumuman 100 Blogger Dayamaya Bakti Terpilih memasuki kotak masuk saya hari ini. Masya Allah, bisa terpilih diantara 100 orang blogger yang saya tahu sepak terjang mereka tak lagi diragukan.

Rumah maya ini akan terus saya benahi pasca duo kelas tersebut. Insya Allah. Saya tak ingin membuat sia-siap kerja selama ini. Grup pertama melatih saya untuk konsistensi dalam menulis di blog dan grup kedua membuat saya bisa memahami bagian yang perlu dibenahi dalam rumah maya ini. Saya bersyukur bisa menimba ilmu dari dua kelas daring tersebut.

Tampaknya keputusan Sebuah Pengingat, dari Blogspot ke Domain TLD tidak salah. Doakan saya istikamah, Sahabat Khansa. (*)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url