Ulasan Cerpen Jabat Tangan Lima Puluh Juta di Blog Ngodop
Ulasan Cerpen Jabat Tangan Lima Puluh Juta di Blog Ngodop
Alhamdulillah, memasuki pekan ketujuh di ODOP Batch 8 dan saya masih sanggup bertahan. Seingat saya, hanya ada satu hari berutang di program ini dan utang tersebut sudah dibayar tunai.
Tantangan di pekan ketujuh ini adalah mengulas salah satu cerpen yang ada di blog ODOP. Dari barisan judul yang memukau, saya memilih satu cerpen dengan judul menarik Jabat Tangan Lima Puluh Juta.
Saat membaca judul saya sungguh kepo dengan jabat tangan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam cerpen. Di luar dugaan ternyata cerpen ini punya twist yang membuat saya berdecak.
Baiklah, karena tugas pekan ini adalah mengulas unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, maka saya akan membuat ulasan cerpen tersebut dan menghadirkannya kepada Sahabat Khansa.
Ulasan Cerpen Jabat Tangan Lima Puluh Juta
Unsur Intrinsik
1. Tema
Cerpen ini mengangkat tema tentang kehidupan sosial, kesenjangan ala singkong dan keju.
2. Tokoh
Ada empat orang tokoh dalam cerpen ini, yaitu Erka, Dariyah, anak Dariyah, dan wanita kaya
Erka digambarkan sebagai tokoh utama yang memiliki watak pelindung, tegas, dan pantang menyerah.
Dariyah adalah dua orang tokoh yang
Anak Dariyah seorang laki-laki, ceria
Wanita kaya yang bersifat arogan mudah menyesal
3. Latar
Latar meliputi tempat, suasana, atau waktu. Terdapat tiga unsur utama dalam latar yaitu :
Latar tempat cerpen terjadi di sebuah gang sempit di antara bangunan pertokoan pada waktu siang atau sore hari dan suasana yang mencekam karena kehadiran di wanita kaya
4. Sudut Pandang
Sudut pandang orang ketiga, yaitu menggunakan nama tokoh
5. Alur
Menggunakan alur campuran, yaitu di bagian awal menceritakan klimaks sebuah peristiwa, lalu beranjak ke belakang sebelum peristiwa terjadi lalu terus bergulir ke bagian akhir.
6. Amanat
Bahwa kekayaan dan harta tak selamanya membuat bahagia.Ketenangan yang terbalut oleh serba kekurangan membuat kita harus lebih banyak bersyukur.
Unsur Ekstrinsik
1. Latar Belakang Masyarakat
Masyarakan yang hidup dalam lingkungan berkecukupan versus masyarakat yang serba kekurangan
2. Latar Belakang Pengarang
Pengarang tinggal di Nganjuk, Jawa Timur.
3. Situasi/Keadaan Masyarakat
Cerpen ini menggambarkan situasi masyarakat yang relevan saat ini. Seorang dengan kehidupan hedonis merasa menyesali apa yang telah ia dilakukan. Ia ingin kembali menemukan ketenangan setelah menyadari bahwa harta hanya sebuah ambisi.
Demikian ulasan cerpen Jabat Tangan Lima Puluh Juta. Semoga bermanfaat, ya. Sahabat Khansa bisa klik link atas untuk membaca cerpen sarat amanat ini.