Puisi Perjuangan, Pemuda Harapan Negeri
Tugas ODOP Batch 8 pekan ini istimewa buat saya khususnya. Pasalnya sudah lama sepertinya saya tak lagi menuangkan isi imaji dalam bait-bait puisi. Terkadang saya pun bertanya pada diri, hingga kini lebih banyak menulis genre anak dan membaca buku anak, namun mengapa justru bunga-bunga kemenangan justru bermekaran dari ranah puisi. Saya sangat tak menyangka bisa menorehkan bunga karya di Menang Lomba Puisi Langsung Juara Pertama. Sebuah prestasi membanggakan buat saya.
Nah, pekan ini puisi bertema 'Kepemudaan' menjadi rangkaian tugas menuju kelulusan ODOP Batch 8.
Berikut bait puisi yang dapat saya persembahkan buat Sahabat Khansa.
Pemuda Harapan Negeri
Yang di batas siang malam terus dinanti
Semangat melangit diri membumi
Siapakah dapat meramu mimpi dalam pasti
Engkaulah, pemuda-pemudi mumpuni
Bangsa ini bisa besar
Bangsa ini bisa bebas dari penjajah sangar
Bangsa ini bisa tersenyum lebar
Bangsa ini bisa saling berkabar
Siapa bilang kau tak punya andil
yang dalam perang selalu menjadi bedil
Koar-koarmu membuat nyala semangat
Hingga batang usia menuju karat
Kau harapan bunda pertiwi
yang semangat juangmu dijaga nyala
Karena sejak dahulu telah ada bukti nyata itu
Sejarah dari lisan hingga torehan batu
Asahan, 30 Oktober 2020
Puisinya bgs, kak..
Yah, kontribusi pemuda memang sangat di perlukan
Semangat terus pemuda Indonesia
Keren kak, sudah dapat juara satu puisi.
MaasyaAllah. Baarokallahu fiik.
Hidup Pemuda Indonesia!
mantul kak puisinya
Apik puisine ... lanjutkan ...
Pemilihan diksinya kereen ka..
Like like