Jadi Pribadi yang Berani Mencoba
Jadi Pribadi yang Berani Mencoba
Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.
Jika ditanya mengapa mampu bertahan sampai hari ini di ODOP Batch 8, saya hanya bisa bilang semua karena berani mencoba.
Hampir setiap minggu saya merasa patah arang berkali kali. Merasa kehilangan semangat diri mengikuti kompetisi. Apa udahan aja? Cukup sampai di sini saja?
Pertanyaan ini kerap hadir.
Dalam sebuah kompetisi kita yakin bisa bertahan karena berani mencoba. Setuju?
Apa yang menyebabkan kita berani mencoba?
Berikut ulasannya sederhana dari saya:
1. Karena Cinta
Cinta menulis. Tiada hari terlewati tanpa menulis. Kecuali dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menulis mungkin, seperti sakit. Entah artikel lomba, cerpen untuk media, naskah calon buku, dan tentu saja postingan blog untuk ODOP Batch 8. Saya bertahan karena cinta. Tidak bisa mengabaikan rasa ingin menulis yang membuncah. Rasa itu muncul tiba-tiba saja. Saat melihat sekitar, ada yang menghentak ingin dijejakkan dalam selembar kertas melalui tarian pena. Tanpa cinta, saya tidak yakin sanggup bertahan hingga detik ini, terlebih dalam konsistensi menulis di ODOP Batch 8.
2. Ini adalah Tantangan
Jika ingin jadi orang hebat, ambil tantangan. Saya biasa menulis genre anak. Lalu tiba-tiba punya buku duet nonfiksi. Banyak teman terkesima. Kok bisa? Bagaimana proses kreatifnya? Satu sisi senang karena branding sebagai penulis cernak berarti telah terbangun tapi saya harus bisa menunjukkan bahwa saya bisa merambah genre nonfiksi pula.
3. Menanti Reward
Manusiawi menanti hadiah atas jerih payah. Selama ini mempu bertahan. Apa yang diharapkan kemudian. Tentu kita tak munafik, ingin meraih pencapaian akhir yang membahagiakan. Terlebih lulus dengan nilai memuaskan. Sama seperti kompetisi dimanapun. Ada kalah dan menang. Tapi sebagai mental pejuang, harus gempur maksimal kekuatan untuk nilai terbaik dalam setiap kompetisi.
Bagaimana Sahabat Khansa? Siap untuk mencoba? Sebab cinta menjadikan bertahan, menganggap sebuah tantangan menjadikan kita tetap kokoh dan menanti reward menjadi mantra ampuh penyembuh lelah yang kadang menghampiri. (*)
Siap mencoba, siap berjuang, siap bertahan. Semangatt
Semangat, Kak. Mencoba biar tahu kapasitas kita sampai mana untuk dapat bertahan, ya.
tetap semangat kak, semoga kita lulus bersama-sama
Aamiin. Doa yang sama, ya,Kak.
Karena cinta alasan pertama
Yes! Semoga cinta memberi kelekatan makna :)
Yuk...saling mensuport, yakin kita lulus bersama.
Aamin. Ya, Kak.
Mari sama -sama berjuang dan berjuang ... mulai hari ini
Aamiin. Mari bersama bergandengan tangan menuju puncak kesuksesan :)
Mantap
Trims, Kak