Cara Kirim Rubrik Ah Tenane Harian Solopos

Apakah Sahabat suka menulis cerita unik yang bikin senyum-senyum sendiri? Cerita yang berkesan dan sulit terlupakan? Yeay! Itu artinya Sahabat sudah punya modal awal untuk menulis di rubrik ini.

Cara Kirim Rubrik Ah Tenane Harian Solopos

Rubrik Ah Tenane Harian Solopos adalah salah satu rubrik yang menyediakan ruang untuk menjembatani banyolan menjadi cuan!

Jika Sahabat ingin mengirim naskah Ah Tenane ke Solopos, berikut cara yang saya bagikan berdasarkan pengalaman tentunya.

Cara Mengirim Ah Tenane Harian Solopos


1. Perhatikan format penulisan naskah 


Pertama, naskah ditulis rapi dengan format Ms. word, A4, font Times New Roman 12 pt, spasi 1,5, margin normal, jumlah kata sekitar 300 dan menggunakan bahasa Indonesia (boleh campur bahasa Jawa di bagian percakapan tokoh).

Mengingat Harian Solopos adalah salah satu harian besar yang terbit di Kota Solo, maka kalau Sahabat Khansa mahir berbahasa Jawa, akan lebih baik jika dalam percakapan antar tokoh diselipkan bahasa Jawa, ya.

Kalau nggak pakai bahasa Jawa peluang dimuatnya bagaimana?

Tenang saja. Alhamdulillah, tulisan saya yang dimuat tempo hari, tidak menggunakan bahasa Jawa sama sekali. Alhamdulillah, Bapak Redaktur tetap berkenan memuat tulisan tersebut.

Btw, sebelum yakin dengan itu, saya udah riset beberapa tulisan yang tayang. Beberapa ada yang full Bahasa Indonesia. Tak kenal, maka tak sayang, kan? Maka, saya yakin mengirim meski tanpa menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan antartokoh.

2. Patuhi ketentuan penamaan tokoh


Kedua, tokoh yang digunakan dalam rubrik ini ada empat orang. Jon Koplo, Tom Gembus, Genduk Nicole dan Lady Cempluk.

Keempat tokoh ini bebas diperankan sebagai apa saja. Misal, Jon Koplo seorang pengantar paket, Lady Cempluk sebagai penerima paket, Tom Gembus sebagai putra Lady Cempluk, dan Genduk Nicole sebagai pemilik ekspedisi tempat Jon Koplo bekerja. Ini misal, ya. Intinya, boleh sebagai siapa saja dan usia berapa saja.

Dalam tulisan, minimal dua tokoh saja pun bisa, ya. Nggak harus keempatnya reunian. Hehehe.

3. Kaitkan tulisan dengan tema viral


Ketiga, tip istimewa dari saya, ambil tema tulisan yang lagi viral itu berpeluang besar dimuat, lho! Misal, naskah saya yang dimuat kemarin bertema “Covid-19 dan Masker” karena pandemi Covid-19 sedang melanda negeri tercinta.

4. Kirim ke alamat email redaksi


Keempat, setelah naskah selesai, cuss segera kirim ke alamat pos-el redaksi@solopos.co.id Jangan lupa sertakan data penulis di bagian akhir naskah, meliputi nama, alamat lengkap, nomor kontak dan nomor rekening tentunya.

5. Berdoa agar naskah menyentuh hati redaktur


Kelima, naskah terkirim! Saatnya berdoa yang kencang. Berharap naskah tersebut berjodoh dengan Harian Solopos.

Masa Tunggu Ah Tenane Harian Solopos


Saran saya, jika kita mengirim naskah ke suatu media, nggak usah ditunggu, entar rasanya lama dan malah kita nggak nulis lagi. Baiknya, tetap menulis sambil memantau media yang kita tuju.

Sependek pengalaman dan pengetahuan saya, naskah tercepat dimuat dalam kurun waktu 3 hari dan terlama 1 bulan sejak kirim.

Btw, seperti ada sebuah 'ketentuan' bahwa masing-masing penulis punya satu kans pemuatan dalam satu bulan. Namun begitu, ada kok naskah penulis yang tulisannya dimuat dalam rentang waktu kurang dari 1 bulan. Ya, kembali ke kualitas naskah pastinya, ya.

Selamat mengirim.

Jika ada yang masih kurang jelas, boleh kirim pesan atau komentar, ya.

Honor Pemuatan Naskah di Ah Tenane Solopos



Naskah dimuat di Ah Tenane Harian Solopos


  1. Masker Berkah
  2. Kelamaan Dijemur
  3. Gegara Mobile Banking
  4. Katanya Rp5000
  5. Dosen Killer
  6. Belum Kompeten?
  7. Gegara Game Online
  8. Bloger Anyar
  9. Salah Angka
  10. Rezeki Jas Hujan
  11. Salah Setel
  12. Uang Selipan
  13. Dikira Redaktur
  14. Tas Kembar
  15. Zoomelan
  16. Siapa Meninggalkan Siapa
  17. Tas Meletus
  18. Pembangun Sahur
  19. Kaus Kaki
Selamat mengirim naskah ke rubrik Ah Tenane Solopos! Cara mengirim Ah Tenane Solopos ini bisa sahabat sebarkan di akun media sosial biar makin banyak teman yang meraup cuan dari nulis cerita lucu-lucu, ya, kan!

Next Post Previous Post
3 Comments
  • Dian Fitri Anggraini
    Dian Fitri Anggraini 10 Agustus 2021 pukul 07.16

    Assalamualaikum, Mbak Nia.
    Terima kasih banyak sharingnya, sangat bermanfaat. Sudah lama saya ingin ikutan ngirim naskah ke rubrik Ah Tenane ini.
    Oya, bagaimana kita bisa mengetahui naskah kita ditayangkan atau tidak, Mbak?
    Terima kasih...
    Wassalam.

    • Karunia Sylviany Sambas
      Karunia Sylviany Sambas 12 Agustus 2021 pukul 19.54

      Wa'alaikumussalam, Mba Dian. Salam kenal, ya.

      Alhamdulillah jika postingan ini bermanfaat, Mba. Silakan bergabung ke grup facebook Jon Koplo Hari Ini, Mba. Para pejuang media Ah Tenane ngumpul di sana. Bahkan, salah seorang penulisnya, Mba Noer, berlangganan koran Solopos. Jadi, beliau akan menginfokan pemuatan naskah Ah Tenane setiap harinya.

  • Mahyuni Sitorus
    Mahyuni Sitorus 31 Januari 2022 pukul 15.29

    Alhamdulillah, menjadi bacaan inspirasi

Add Comment
comment url