Kirim Cerita Misteri ke Rubrik Cerita Misteri Harian Merapi

Kirim Cerita Misteri ke Rubrik Cerita Misteri Harian Merapi - Alhamdulillah hari ini saya bisa kembali mengisi kisah indah di blog tersayang ini. Kali ini tulisan saya dimuat di rubrik cerita misteri Harian Merapi. Jika ingin mengenal lebih dalam website-nya bisa ke Harian Merapi

Cerita Misteri Harian Merapi

Cerita misteri?

Ini adalah tulisan perdana di rubrik milik salah satu harian yang terbit di Kota Yogyakarta. Bagi teman-teman yang follow blog ini (saya ucapkan terima kasih banyak :) ) tentu mengetahui bahwa tulisan saya selama ini berupa cerpen anak. 

Nah, kok bisa sekarang nulis cermis alias cerita misteri? Apa mau berubah haluan? :D Hehehe. Insya Allah, tidak. Saya akan tetap setia di genre anak yang cerah ceria. Sesekali saya akan mampir ke cerita remaja, cerita misteri bahkan puisi. Ya, sesekali saja. Tapi walaupun sesekali saya akan terus berusaha belajar. Karena saya memiliki niat setiap tulisan yang saya hasilkan harus bisa memberi manfaat pada orang lain. 

Jika Sahabat tertarik untuk menulis cerita misteri di rubrik ini, berikut ketentuan yang bisa saya share sesuai pengalaman yang baru sedikiiit ... :D
  1. Cerita misteri sekitar 250 kata;
  2. Diketik dalam format microsoft word, A4, TNR 12 pt, spasi 1,5, margin normal;
  3. Cantumkan nama, alamat lengkap, nomor kontak, dan nomor rekening di halaman akhir naskah;
  4. Kirim naskah ke alamat surel koranmerapi@gmail.com Update: alamat surel terbaru rubrik ini adalah harianmerapi@gmail.com
Mungkin honor yang akan Sahabat terima tidak banyak. Tapi ketahuilah bahwa apresiasi media yang memberikan honor atas tulisan semakin berkurang dan tahukah teman bahwa saya pernah menulis dengan kisaran 500 kata dengan honor Rp 5.000,- :( miris memang jika kita membayangkannya. Namun bisa menulis dilakukan dengan hati yang riang gembira, Insya Allah, honor adalah bonus yang luar biasa berapapun jumlahnya. 

Ohya, setelah menulis dan mengirim naskah, rajin-rajin pantau rubrik cerita misteri di menu Kearifan website Harian Merapi, ya. Setelah dimuat, maka bersiaplah dag dig dug menanti kring-kring dari sms banking. 

Selamat menulis!  

Tulisan yang dimuat:
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url