Rekam Kaleidoskop Khansa untuk 2019

Rekam Kaleidoskop Khansa untuk 2019 - Ini adalah postingan terakhir di 2019. Ah, cukup banyak cerita suka dan duka yang terjadi di 2019. Melalui post ini saya ingin membagikan cerita itu untuk para pengunjung ^_^

Sejak 2013, saya mulai memberanikan diri menulis untuk media, baik media cetak maupun media online. Beberapa karya saya alhamdulillah berhasil mejeng di sana. Sahabat bisa cek di label blog ini. :) Kegilaan saya pada dunia menulis, membaca dan mengirim tulisan berlanjut hingga pertengahan 2015. Sepertinya masa-masa itu sangat indah. Karena saya menyadari, menulis itu ibarat terapi. Segala gundah jadi plong setelah kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Benar, bukan?

Akhir 2015 saya vakum dari dunia menulis dan mengirim. Membaca, alhamdulillah masih. Semoga Allah SWT selalu menjaga minat baca tetap lestari dalam diri. Di 2015 hingga 2018 benar-benar sepi dari dunia literasi. Setiap membaca postingan teman-teman di laman facebook yang hampir semuanya adalah penulis yang buku dan karyanya sudah banyak, saya hanya bisa mengelus dada, melihat karya mereka yang semakin bertebaran. Iri, manusiawi untuk hal baik. Namun saya belum bisa ikut terlibat di sana.

2015 Alhamdulillah saya diterima bekerja di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) di Kota Tanjungbalai. Sedikit flashback, saya menamatkan kuliah D-IV Bidan Pendidik dari salah satu universitas di Sumatera Utara. Setelah lulus, bukan hal mudah mendapatkan pekerjaan. Saya mulai bekerja apa saja yang baik dan mendatangkan rupiah. Saya menjadi guru les mata pelajaran siswa SMP menggantikan teman saya. Inilah uang pertama yang saya dapatkan dari pekerjan. Sangat menyenangkan rasanya.

Lalu di tahun yang sama, saya mendaftar menjadi agen payfazz. Sahabat bisa lihat di salah satu postingan di blog ini. Alhamdulillah sampai saat ini saya sudah menjadi agen premium payfazz. Lalu merambah menjadi reseller produk skincare dan perlengkapan muslimah. Pokoknya di 2015 itu saya mulai berkenalan dengan bisnis online yang menghasilkan. Memang sebelumnya saya sudah searching dahulu, sehingga alhamdulillah tidak pernah mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Ini juga pengalaman berharga dalam hidup. Termasuk proses. Sampai sekarang saya tidak menyesal karena kesulitan pekerjaan dahulu ternyata mendatangkan rezeki dari tempat lain.

Oktober 2015 hingga 2018 saya mulai mengajar di STIKes. Sejak saat itu fokus terhadap literasi semakin abai. Saya sibuk dengan rutinitas sebagai pengajar sekaligus ibu asrama.

November 2018 hingga Maret 2019 saya mengikuti seleksi CASN di salah satu pemko. Mulai dari seleksi administrasi, SKD hingga SKB saya jalani. Tiap proses yang saya lewati selalu penuh ikhtiar dan doa. Ini adalah seleksi saya yang ketiga kalinya setelah gagal di 2013 dan 2014 silam. Sebenarnya kalau boleh jujur, saya hampir patah arang. Saya berusaha sekuat tenaga tapi kalau Allah SWT belum ridha tidak mengapa. Saya belajar ikhlas. Tapi setiap melihat orangtua, doa dan ikhtiar mereka serta cita-cita Alm Papa, saya tidak sanggup untuk memberitahukan kabar buruk. Maka saya memohon kepada Allah SWT, izinkan saya lulus tahun ini! Alhamdulillah, Allah SWT kabulkan. Inilah pencapaian terbesar saya dalam tahun 2019. Sungguh rencana Allah SWT luar biasa!

sumber : laman website pemko Tanjungbalai

Akhir tahun ini saya kembali ke dunia literasi. Dunia yang saya rindukan selama ini. I'm come back!

Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan izin untuk menorehkan pena di atas kertas. Ada dua tulisan yang mejeng di rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh Koran Merapi dan ada satu dongeng anak di rubrik Nusantara Bertutur Kompas Klasika. Jika Sahabat berkenan, bisa jalan-jalan di blog ini dan menemukan tulisan lainnya yang pernah dimuat di salah satu media massa bergengsi tersebut. Saya memulai dari hal terkecil. Tulisan-tulisan ringan. Ibarat memanaskan mesin yang selama ini tertidur pulas.

sumber : dokumen pribadi kiriman Mas Heru (teman facebook)

sumber : website harianmerapi.com

sumber : admin Nusantara Bertutur

sumber : dokumen pribadi

sumber : dokumen pribadi

sumber : dokumen pribadi

Alhamdulillah ... Alhamdulillah ... yang tiada henti. Setiap orang tentu punya pencapaian yang berhasil diraih. Entah itu sedikit atau banyak. Namun satu yang pasti, perjalanan meraih pencapaian itu adalah proses yang sejatinya Allah SWT punya rencana dan rahasia indah di balik tiap-tiap proses itu. 

Welcome, 2020. Tahun yang indah. Insya Allah. Love, 20. Seperti tanggal lahir saya. Angka yang selalu muncul di saat-saat istimewa saya. Misal, 320 adalah poin dalam SKB CASN 2018 ^_^ selisih 20 poin dengan saingan saya yang memiliki nilai SKD sama. Semoga muncul 20 20 lainnya di 2020. Misalnya, tanggal walimatul ursy saya. Uhuk! ;)