Cara Kirim Cerpen Anak ke Solopos
Kirim Cerpen Anak ke Solopos - Alhamdulillah. Tulisan saya tayang perdana di media yang baru saya jajaki. Hmm, ini adalah ‘tendangan’ keempat ke gawang redaksi Harian Umum Solopos. Harus terus berjuang menembus gawang redaksi selanjutnya. Dan tak lupa untuk terus-menerus menebar manfaat dan selalu semangat! Semoga begitu pun dengan Sahabat Khansa!
Karena itu, bila ada tulisan Sahabat Khansa yang belum kunjung dimuat di media impian, jangan berhenti untuk terus mengirim ‘tendangan’ ya. #ReminderForMeToo
Naskah ini dikirim pada tanggal 30 September 2015 dan dimuat pada tanggal 11 Oktober 2015. ({}) Juga merupakan salah satu tugas menulis dari Kelas Merah Jambu Anak 5. Kelas ini dimentori oleh Bu Guru Nurhayati Pujiastuti dengan beranggotakan 11 orang murid. Insya Allah tulisan murid-murid Bu Nur akan terus mewarnai dunia media. Aamiin. :)
Ohya, sesuai visi dan misi #CeilehBahasanya blog Rekam Jejak Sang Pemimpi, pada blogpost edisi kali ini saya akan membagikan pengalaman ketika mengirim naskah cerpen anak ke harian keren yang satu ini.
- Jumlah kata fleksibel, ya. Sekitar 500-700 kata atau 2-3 halaman A4 spasi 1,5
- Pakai font standar aja. Times New Roman atau Arial dengan font size 12
- Di akhir naskah, cantumkan nama, alamat, nomor handphone aktif, dan nomor rekening
- Sertakan juga scan/foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kirim naskah ke alamat e-mail : redaksi.minggu@solopos.co.id Cc ke redaksi@solopos.co.id dan redaksi@solopos.com
Kalau mau baca tulisan saya yang tayang di Harian Umum Solopos, silakan klik Cerpen Anak Gaco Engklek Rara dimuat di Harian Umum Solopos edisi Minggu, 11 Oktober 2015
Dalam blogpost kali ini saya juga mau ngucapin terima kasih banyak kepada Mbak Artie Ahmad buat mention kabar gembira di hari Minggu pagi nan ceria juga buat foto penampakan tulisan saya. Kepada Mas Roni yang udah berkenan kirim scan. Sstt, karena kiriman Mas Roni pula tampilan tulisan ini jadi makin kece. Ohya, juga kepada Pak Sulistiyo dan Dek Semilir Asih buat info alamat e-mail Solopos. Semoga kebaikan keempatnya dibalas dengan kebaikan berlipat oleh Allah SWT. Aamiin.
Selamat menulis dan mengirim tulisan, ya, Sahabat Khansa. Semoga makin banyak karya kita yang menghiasi media. Menebar manfaat sebagai bekal akhirat.
UPDATE April 2021:
Rubrik Anak tidak tayang sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air :(
Karunia Sylviany Sambas
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang suka menulis, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Alamat surel: karuniasylvianysambas@gmail.com
Huaaaaaa keren banget mak nia (eh bener ga nama panggilannya?) Udah dimuat di suratkabar.
Kalo aku blom berani mak, apalagi nulis cerita anak2. Ceritanya singkatannya tapi harus sarat dengan pesan moral.
Terima kasih banyak, Mak. Lagi proses belajar nih, Mak. Ayo, tulis dan kirim juga, Mak! \:D/ Iya, Mak. Itu termasuk salah satu tantangan saat nulis cernak.
Salam kenal, ya, Mak :)
makasih sharingnya, mba Nia :D
Sama-sama, Mbak Ila :)
Salam. Saya Heru Cakiel, salah satu mahasiswa Sastra Indnesia di salah satu Universitas swasta di Tangerang Selatan. Kebetulan, menulis adalah salah satu hobi saya. Sehingga, tulisan ini sangat bermanfaaat bagi saya. Kalau bleh tahu, honorarium dari redaksi tersebut berapa? Maaf lancang, karena menulis selain hobi, juga termasuk pekerjaan saya untuk menopang saya kuliah hingga saat ini. Terimakasih
Salam. Salam kenal, Mas.
Maaf, untuk saat ini saya belum bisa memberitahukan perihal honorarium karena honor tulisan saya tersebut belum mendapatkan honor. Namun demikian, bila nanti saya mendapatkannya, saya bisa memberitahukannya. Insya Allah.
Terima kasih atas berbaginya Mbak Khansa, sangat bermanfaat :D
Alhamdulillah. Sama-sama, Mbak Uci :) Disapa Khansa, jadi berasa terbang. Hihihi \:D/
Selamat siang, Kak, maaf, kalau kirim harus mengikuti dengan tema tertentu tidak? sesuai dengan ketentuan oleh pihak Solopos? Terima kasih :)
Selamat siang, Kak Eri :) Salam kenal, ya. Tidak harus, Kak. Tidak ada ketentuan tema dari pihak redaksi.
iya, Salam kenal juga, Kak Karunia :) okay, terima kasih untuk informasinya :)
Sama-sama, Kak :)
Kak, saya mau tanya. kira-kira bagi yang belum memiliki KTP, apa yang harus dilakukan jika ingin mengirim naskah?
Biodata lengkap saja, Kak.
Salam kenal aku cahya, aku mau tanya kalau ngirim cerpen tema remaja bisa nggak kak di redaksi solopos.
Infonya sangat bermanfaat. Trimakasih mba :)
Halo kak, apakah rubrik masih ditiadakan? Beberapa hari yang lalu saya mengirimkan cernak, saya kira masih menerima cernak.
Halo, Kak. Iya, Kak. Rubriknya sudah ditutup :(