Aku, Sang Pengkhianat di Radar Sampit
Resensi Buku Aku, Sang Pengkhianat terbitan AE Publishing dimuat di Harian Radar Sampit edisi Minggu, 09 Agustus 2015
Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.
Maaf, agak lama nggak corat-coret di sini. Hari ini saya kembali dengan entri keren.
Kabar gembira lagi! Kabar ini datang dari Kotawaringin ^_^
Buku ini saya dapatkan dari hasil nge-kuis dengan Mbak Anisa dan AE Publishing dalam rangka GA Like Fans Page Anisa AE
Alhamdulillah ;)
Begitu sampai langsung baca dan resensi, tapi kurang cepat tayang. Mohon maaf, ya, Mbak Anisa :)
Selamat membaca, Sahabat Khansa.
Baca, buka cakrawala!
Mari membaca! ^_^
Kumpulan Kisah Pengkhianatan
DATA BUKU
Judul : Aku, Sang Pengkhianat
Penulis : Auwthar Andrean, Rela D’JavaBeauty, dan ECA Lovers
Editing : Nury
Penerbit : AE Publishing
Cetakan : I, Mei 2014
Tebal : vi + 124 halaman
ISBN : 978-602-7748-97-2
Penghianatan akan selalu menimbulkan bara dan luka di hati yang dihianati. Seseorang yang telah dipercaya ternyata tega melakukan tipu daya. Perbuatan yang dilakukan sang pengkhianat bertentangan dengan janji yang telah diikrarkan. Ibarat menusuk dari belakang! Bermuka dua!
Buku ini memuat 33 cerpen dari 33 penulis yang berkisah tentang pengkhianatan, baik kisah nyata maupun fiksi yang ditulis dengan bahasa ringan, khas masing-masing penulis. Bagaimana kisah seseorang yang mengkhianati maupun dikhianati.
Kisah-kisah yang termuat dalam buku ini merupakan kisah pilihan dari event pengkhianatan di grup kepenulisan Antologi Es Campur (ECA).
Kisah pertama dituturkan oleh Noor Salamah. Tentang seorang gadis bernama Mila yang telah dikhianati seseorang yang diyakini dapat menjadi imam yang baik baginya. Sang Mama menentang hubungan putrinya. Beliau sudah memiliki calon pilihan.
Ketahuilah Mila, sebaik-baiknya standar pengukuran baik-buruk seseorang adalah agama. Dimulai dari seberapa rajin dan taat ia salat! Pikirkanlah juga Mila, di dekatmu ada seseorang pria yang juga menyukaimu! Mama tau betul tentang dia dan bobot, bibit, bebetnya! Mama harap kamu tidak serta merta mengabaikannya. Ia adalah calon imam dan juga mantu yang baik. Jangan terlalu gegabah memutuskan hal ini!” (halaman 3).
Namun Mila tetap bersikeras dengan pilihan hatinya. Akhirnya, Mila harus menelan pil pahit. Kepercayaan Mila dibalas dengan pengkhianatan. Mas Agung, lelaki pilihan Mila, malah berduaan dengan wanita lain saat Mila mengharapkan kehadirannya di rumah untuk menemui Mama.
Kisah selanjutnya ditulis oleh Ning Sehati. Judul cerpen mahasiswi Universitas Terbuka Indonesia ini juga digunakan sebagai judul kumpulan cerpen Aku, Sang Pengkhianat. Cerpen ini mengisahkan tentang pengkhianatan yang berbuah indah. Ternyata hikmah dapat pula dipetik dari sesuatu yang menyakitkan. Ra menjalin kasih dengan Kinanti. Hubungan ini jelas terlarang karena mereka berdua adalah kaum hawa. Hidayah itu datang pada Ra saat ia merawat majikannya yang jatuh sakit. Lewat senandung Surah Yasin yang dibacakan Ra untuk sang majikan, Ra menemukan cinta sejatinya. Ya, cintanya pada Sang Maha Cinta, Allah SWT. Ra berkhianat dan memilih taat.
Kisah pengkhianatan berbuah indah juga dapat dibaca dalam cerpen karya Mini Yara yang berjudul Bye, My Weakness. Cerpen ini mengisahkan tentang perjalanan hijrah seorang ratu kampus. Ia berhasil menemukan jalan cahaya setelah putus hubungan dengan kekasihnya yang ternyata berpura-pura muslim demi mendapatkan cinta. Melalui perantara Said, teman sang kekasih, kenyataan itu menyapa.
Kini, sang ratu kampus telah meninggalkan gaya busana modisnya.
Saat ini aku telah bermetamorfosis menjadi muslimah yang selalu terlindung oleh hijab (halaman 24). Aku telah merasa nyaman dengan penampilanku sekarang dan juga merasa terlindungi dari pandangan-pandangan kotor laki-laki yang dulu sempat membuatku merasa bangga karena menjadi pusat perhatian (halaman 27).
Pengkhianatan nyaris selalu berakhir dengan sakit hati, kecewa dan air mata dari sisi yang terkhianati. Dari buku ini kita dapat mengambil hikmah bahwa melalui pengkhianatan kita diajarkan untuk lebih tegar dalam menghadapi kenyataan yang terkadang tak sesuai harapan.
Sebagian kisah ditulis berdasarkan kenyataan sehingga turut menjadi daya tarik buku setebal 124 halaman ini. Kisah yang dituturkan mampu mengaduk-aduk emosi pembaca.
Beberapa kesalahan editing terdapat dalam penulisan kata dan penggunaan di- sebagai kata sambung. Namun demikian kesalahan tersebut tidak terlalu mengaburkan makna cerita. Selamat membaca! (*)
Keren .... makasih :)
Alhamdulillah ^_^ Karena bukunya lebih keren nih, Mbak.
Sama-sama, Mbak.