Cerita POS, Si Merpati Orange
Assalamu'alaikum, Sahabat Khansa.
Selamat milad ya, Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
Walaupun tak banyak dapat kurangkai kata, kiranya doa akan selalu melangit padaNya. Sukses jaya. Bravo! Hurra! ^_^
Sekelumit cerita manis bersama si Merpati Orange
#CeritaPOS Jujur, aku mulai akrab dengan si orange (baca : pak pos beserta kantor pos) ;) semenjak rajin ikut event berhadiah di sosmed. Alhamdulillah, beberapa event aku menangkan. Hadiahnya? Kebanyakan sih berupa buku. Beberapa di antaranya souvenir penerbit.
Terus, aku juga kirim naskah cerpen via pos. Apa sebab? Olala, ternyata redaksi koran/majalahnya lebih mengutamakan naskah yang dikirim via pos (menurut beberapa sumber). Top banget ya. Di zaman surat elektronik, pengiriman jasa pos menempati tempat unik. Laksana barang antik yang menarik. Alhamdulillah, hadiah yang kuterima juga selalu sampai dengan selamat. Padahal, alamat rumahku tak begitu lengkap. Maklum, rumah di desa tak punya nomor. Tapi pak pos nan ramah bersusah payah mencari alamatku. Tanya sana tanya sini sampai akhirnya ketemu.
Bukan bermaksud menjelekkan, ada jasa pengiriman lain yang agak mengecewakan buatku. :( Pasalnya aku harus menjemput sendiri kiriman ke kantor perwakilannya yang lumayan jauh dari rumahku. Dan lagi, pelayanannya kurang ramah banget. Sikapnya kusiratkan ''kalau mau barang ini, datanglah sendiri''. Haduh! Jauh-jauh deh si orange dari sifat ini ya. Kuharap makin eksis dan terus memberikan pelayanan prima. Thanks a lot, Pos Indonesia ^_^